Samarinda (12/06/2024) – Lewat program best leraning Kampus Politeknik pertanian negeri (Politani) Samarinda, Pj Gubernur Kaltim beserta pimpinan kampus Politani melakukan panen bersama plot percontohan tanaman organik. Dalam acara tersebut mereka memanen tanaman Holtikultura mulai tanaman timun, terong, cabai hingga menanam bibit pohon durian musangking. Agenda yang menyuguhkan tarian khas suku Dayak Kalimantan itu berlangsung diarea kampus Politani pada, Rabu (12/6).
Direktur Politani Samarinda, Hamka mengatakan kegiatan panen bersama hari ini merupakan salah satu bentuk semangat dari kampus Politani Samarinda. Inilah bentuk tantangan dari Pj Gubernur Kaltim untuk menghasilkan tanaman Holtikultura selama tiga bulan. “Alhamdulillah kami bisa menjawab tantangan dari Pak Pj Gubernur dari tantangan tersebut. Selama tiga bulan kami memakai pupuk alami hingga menghasilkan panen buah terong dan timun besar - besar. Sedangkan untuk jenis tanaman sebanyak tiga ribu jenis. Mulai dari Timun lima ratus bibit, terong lima ratus bibit dan cabe yang paling banyak. Dan ada tanaman pendamping perkebunan seperti sawit, kopi, lada dan kakau juga kita tanam,” tuturnya.
Beliau mengatakan, dalam waktu dekat pihak kampus juga membangun agrowisata untuk dukungan wisata yang ada di wilayah Kota Samarinda. Kebetulan tahun ini pihaknya mendapatkan hibah dari Kementrian pendidikan riset dan teknologi untuk program antisipasi perubahan iklim. “Kami mendapatkan 2,3 miliar untuk membuat ruang terbuka hijau. Jadi nantinya akan kami sandingkan dengan agrowisata ini. Sehingga semua masyarakat yang ingin melihat potensi wisata atau mungkin melihat tanaman Perkebunan dan tanaman pangan silahkan datang ke Samarinda,” bebernya.
Pihaknya berharap, dengan dukungan Pj Gubernur Kaltim yang hadir secara langsung di kampus Politani dapat memberikan semangat dan dukungan bagi kampus. “Apalagi Pak Gubernur memberikan tantang kedepan untuk mengolah lahan eks tambang menjadi agrowisata. Pastinya bersama – sama kita wujudkan dengan semangat bersama,” harapnya.
Sementara itu, Pj Gubernur Kaltim, Prof. Dr. Drs. Akmal Malik memberikan apresiasi atas panen tanaman Holtikultura yang sukses dilakukan kampus Politani Samarinda. “Panen ini merupakan hasil provokasi saya kepada Pak Hamka pada waktu tiga bulan yang lalu. Jadi beliau datang melakukan audiensi dan diskusi terkait masalah pangan. Alhamdulillah beliau bersama para mahasiwa membuktikan pada hari ini dengan melakukan panen bersama,” jelasnya.
Diungkapkan Akmal, kedepannya juga ada tantangan baru bagi kampus Politani Samarinda. Yakni bekas lubang tambang yang ditinggalkan tambang ilegal. Salah satunya lubang tambang yang dapat di reklamasi akan dikolaborasikan bersama PUPR Kaltim dan ESDM untuk meratakan lahan. “Kemudian kita minta mahasiswa – mahasiswa Politani untuk dapat menyuburkan kembali lahan. Tentunya akan kita ploting terlebih dahulu,
mengingat banyak lahan bekas tambang tidak bisa kita olah semua. Tapi setidaknya kita memberikan percontohan kepada masyarakat bahwasnya eks tambang itu dapat dikelola. Karena seperti kata almarhum Bob Sadino perencanaan terbaik adalah pelaksanaan dilapangan,” tutupnya. (HUMAS/PUS)
Direktur Politani Samarinda, Hamka mengatakan kegiatan panen bersama hari ini merupakan salah satu bentuk semangat dari kampus Politani Samarinda. Inilah bentuk tantangan dari Pj Gubernur Kaltim untuk menghasilkan tanaman Holtikultura selama tiga bulan. “Alhamdulillah kami bisa menjawab tantangan dari Pak Pj Gubernur dari tantangan tersebut. Selama tiga bulan kami memakai pupuk alami hingga menghasilkan panen buah terong dan timun besar - besar. Sedangkan untuk jenis tanaman sebanyak tiga ribu jenis. Mulai dari Timun lima ratus bibit, terong lima ratus bibit dan cabe yang paling banyak. Dan ada tanaman pendamping perkebunan seperti sawit, kopi, lada dan kakau juga kita tanam,” tuturnya.
Beliau mengatakan, dalam waktu dekat pihak kampus juga membangun agrowisata untuk dukungan wisata yang ada di wilayah Kota Samarinda. Kebetulan tahun ini pihaknya mendapatkan hibah dari Kementrian pendidikan riset dan teknologi untuk program antisipasi perubahan iklim. “Kami mendapatkan 2,3 miliar untuk membuat ruang terbuka hijau. Jadi nantinya akan kami sandingkan dengan agrowisata ini. Sehingga semua masyarakat yang ingin melihat potensi wisata atau mungkin melihat tanaman Perkebunan dan tanaman pangan silahkan datang ke Samarinda,” bebernya.
Pihaknya berharap, dengan dukungan Pj Gubernur Kaltim yang hadir secara langsung di kampus Politani dapat memberikan semangat dan dukungan bagi kampus. “Apalagi Pak Gubernur memberikan tantang kedepan untuk mengolah lahan eks tambang menjadi agrowisata. Pastinya bersama – sama kita wujudkan dengan semangat bersama,” harapnya.
Sementara itu, Pj Gubernur Kaltim, Prof. Dr. Drs. Akmal Malik memberikan apresiasi atas panen tanaman Holtikultura yang sukses dilakukan kampus Politani Samarinda. “Panen ini merupakan hasil provokasi saya kepada Pak Hamka pada waktu tiga bulan yang lalu. Jadi beliau datang melakukan audiensi dan diskusi terkait masalah pangan. Alhamdulillah beliau bersama para mahasiwa membuktikan pada hari ini dengan melakukan panen bersama,” jelasnya.
Diungkapkan Akmal, kedepannya juga ada tantangan baru bagi kampus Politani Samarinda. Yakni bekas lubang tambang yang ditinggalkan tambang ilegal. Salah satunya lubang tambang yang dapat di reklamasi akan dikolaborasikan bersama PUPR Kaltim dan ESDM untuk meratakan lahan. “Kemudian kita minta mahasiswa – mahasiswa Politani untuk dapat menyuburkan kembali lahan. Tentunya akan kita ploting terlebih dahulu,
mengingat banyak lahan bekas tambang tidak bisa kita olah semua. Tapi setidaknya kita memberikan percontohan kepada masyarakat bahwasnya eks tambang itu dapat dikelola. Karena seperti kata almarhum Bob Sadino perencanaan terbaik adalah pelaksanaan dilapangan,” tutupnya. (HUMAS/PUS)