Penandatanganan MoU/MoA/PKS Politani Samarinda Dengan Mitra Industri

23 Februari 2023

Penandatanganan MoU/MoA/PKS Politani Samarinda Dengan Mitra Industri
Politeknik Pertanian Negeri Samarinda (Politani Samarinda) sebagai pendidikan vokasi yang mengedepankan keterampilan dan keahlian terus menjalin kemitraan berkelanjutan dengan dunia usaha dan industri hal ini sebagai upaya menyelaraskan pendidikan teori dan praktik di dunia industri dan dunia kerja.   Bentuk kerjasama tersebut dituangkan dalam nota kesepahaman (MoU/MoA) dan perjanjian kerjasama (PKS) dengan 3 Mitra Industri sekaligus yaitu PT. Ahmad Putra Sejahtera (PT. APS), LSP Budidaya Kopi Berkelanjutan (LSP Kopi), dan LSP Penyelenggara Produk Halal Indonesia (LSP PPHI). Penandatangan MoU dan PKS ini masing-masing ditandatangani oleh 3 Mitra Industri dan Direktur Politani Samarinda Hamka, S.TP.,M.Sc., MP dengan didampingi Wakil Direktur IV Politani Samarinda Yulianto, S. Kom., M.MT., Ketua LSP Politani Samarinda Dr. Sukariyan, S.Hut., MP., dan Sekretaris LSP Politani Samarinda Annafi Franz, S.Kom, M.Kom., dilaksanakan pada Kamis (23/02/2023), bertempat di Hotel Teras Kita, Makassar, Sulawesi Selatan.

Sejalan dengan penerapan kurikulum Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM), para mitra industri sudah menyatakan kesediaannya untuk bekerjasama seperti dalam hal pemberian pelatihan dan sertifikasi ke beberapa prodi terkait di dalam dan di luar Politani Samarinda, serta SMK terkait; pembentukan Halal Center dan Training Center sebagai upaya persiapan status Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum (PTN BLU); sebagai penyelenggara/provider sertikom dosen 2023; sebagai wadah Kopi Morning dan diskusi dengan mengundang beberapa Kepala Dinas terkait; mengadakan webinar dengan beberapa SMK tentang perpres melalui narasumber dari dinas provinsi terkait; membuat cafe kampus sebagai sarana diskusi dan TUK kopi; dan kegiatan lainnya.

Direktur Politani Samarinda dalam sambutannya menjelaskan, “Sesuai dengan amanah UU No 33 tahun 2014. Perguruan Tinggi diharapkan dapat berkonstribusi dalam mendukung akselerasi sertifikasi produk halal, untuk itu Politani Samarinda akan berkonstribusi dalam penyediaan SDM bidang halal dan pendampingan UMKM dalam sertifikasi produknya. Pasca penandatanganan MoU ini, Politani Samarinda akan mendirikan halal center dengan fokus pada pelaksanaan kajian/riset bidang halal, pelatihan bidang halal dan pendampingan UMKM. Kerjasama dengan LSP PPHI ini akan memperkuat kiprah Politani Samarinda dalam menyiapkan SDM bidang halal yang kompeten”. 

Direktur juga menambahkan, “Politani Samarinda akan menjadi salah satu Tempat Uji Kompetensi (TUK) LSP PPHI sehingga bisa melaksanakan Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi dalam bidang Penyelia Halal yang sangat dibutuhkan saat ini oleh Industri dan UMKM karena menjadi persyaratan wajib dalam mengurus sertifikasi produk halal”.  Drh. Wahyu Suhadji selaku Direktur LSP PPHI juga menyambut baik kerjasama ini, “Politani Samarinda dapat menjadi pusat pelaksanaan sertifikasi bidang halal di Kalimantan Timur, berdasarkan data BPS thn 2020 saat ini jumlah Industri mikro kecil (IKM) di Kaltim sebanyak 10.328 yg bergerak dibidang makanan berarti butuh 10328 penyelia halal ini bwlym termasuk industri besar yang ada di Kaltim.  Sebagai calon ibu kota negara jumlah tersebut pasti akan terus bertambah dan berbanding lurus dengan kebutuhan penyelia halal. Oleh sebab itu LSP PPHI menyambut baik kerjasama ini. Pelaku usaha tidak perlu ke Jawa jika ingin mengikuti pelatihan dan sertifikasi penyelia halal, cukup ke Politani Samarinda”. (Humas/P)
TULIS KOMENTAR ANDA
KE ATAS