Menguatkan Jejaring Dan Organisasi PATPI Dalam Mendukung Pembangunan Di Kalimantan Timur

14 Maret 2022

PATPI 2022
Program yang digaungkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi seperti Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) menjadi momentum penting yang perlu diterjemahkan secara kontekstual di lingkungan PATPI. Penetapan kurikulum yang komprehensif sangat membutuhkan peran berbagai pihak yang berkepentingan, termasuk organisasi profesi dan keahlian seperti PATPI, oleh karena itu agar kegiatan organisasi tetap berjalan sesuai dengan kesepakatan dan rencana bersama  maka para pengurus  menyelenggarakan rapat kerja dengan mengambil tema “Menguatkan Jejaring dan Organisasi PATPI dalam Mendukung Pembangunan di Kalimantan Timur” di ruang rapat lantai 3 Politeknik Pertanian (Politani) Samarinda, Sabtu (12/3/2022)
Kegiatan Raker PATPI Cabang Samarinda tahun 2022 ini dihadiri oleh Direktur dan wakil Direktur Bidang Akademik Politani Samarinda serta seluruh anggota PATPI cabang Samarinda diantaranya Ketua PATPI Cabang Samarinda, Prof. Dr. Oec.troph. Krishna P. Candra, Prof. Dr. Bernatal Saragih dan Anton Rahmadi, Ph.D selaku Dewan Penasehat, serta beberapa undangan eksternal sebagai  narasumber yakni  Ketua PATPI Pusat  Prof. Dr. Umar Santoso, dan Prof. Dr. Yuli Witono yang hadir secara daring/online melalui Link Zoom, ini juga sebagai upaya memberikan ruang bagi anggota yang berhalangan hadir secara offline.  

Adapun maksud dan tujuan dari program kegiatan ini adalah: memberikan ruang diskusi  bagi  semua anggota untuk turut memberikan kontribusi penyusunan program kerja PATPI Cabang Samarinda. Sekaligus tetap menjalin silaturrahmi sesama anggota sehingga terbangun hubungan yang kuat dan akrab antar anggota PATPI dengan beragam kegiatan yang saling menguntungkan.

Hamka, S.TP.,M.Sc.,MP. selaku Direktur Politani Samarinda sekaligus tuan rumah kegiatan raker ini dalam sambutannya menyampaikan terima kasih dan penghargaan atas kehadiran dan terlaksananya raker di Politani Samarinda, Hamka menjelaskan  terkait kondisi kelangkaan akan minyak goreng “saat ini minyak goreng sangat langka, kalaupun ada masyarakat akan mengantri panjang demi mendapatkan minyak, untuk itu seyogyanya Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia (PATPI) bisa menyikapi permasalahan ini dengan cara memberikan solusi atau alternatif dengan cara mengajak masyarakat untuk menggunakan minyak dari kelapa atau membuat sendiri minyak kelapa tersebut, dikarenakan potensi kelapa banyak dan mudah didapatkan oleh  masyarakat dan teknologi pembuatan minyak kelapa s mudah dan murah dan tentunya sehat untuk digunakan. Ujarnya.  Disinilah peran PATPI sebagai  ahli teknologi pangan untuk untuk mengedukasi masyarakat memecahkan persoalan langkahnya minyak goreng dari Palm Oil dengan mengganti minyak goreng dari coconut oil.  Ungkap Hamka

Hamka berharap dari Kegiatan ini akan  tersusun program kerja PATPI Cabang Samarinda untuk periode kepengurusan 2022-2026 dan terjalin sinergi positif antar anggota PATPI,  dan PATPI lebih bisa berkiprah dan bermanfaat untuk masyarakat, bangsa, dan Negara tercinta, terkhusus untuk mendukung pembangunan Kaltim, Pungkasnya.  (Humas/AL).
TULIS KOMENTAR ANDA
KE ATAS