Rapat Kerja Konsorsium PTN-KTI Periode 2021 - 2023 dengan tema “Kemandirian PTN di Wilayah Timur Indonesia dalam Transformasi dan Penerapan Program Merdeka Belajar, Kampus Merdeka“ telah digelar di Universitas Borneo Tarakan (UBT) Tarakan pada tanggal, 28 – 30 Januari 2022.
Kegiatan ini dihadiri Oleh Gubernur Kalimantan Utara Drs. H. Zainal Arifin Paliwang, S.H., M.Hum, Rektor UBT Prof. Dr. Adri Patton, M.Si. yang juga merupakan Ketua PTN-KTI, para rektor/direktur dari perguruan tinggi lainnya, termasuk Direktur Politeknik Pertanian (Politani) Samarinda Hamka S.TP.,M.Sc.,M.P dan Wakil Direktur I Bidang Akademik Dr. Heriad Daud Salusu, S.Hut.,M.P. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini dibuka secara resmi oleh Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Drs. H. Zainal Arifin Paliwang, S.H., M.Hum. Gubernur Kaltara menyambut dengan hangat para tamu undangan, sebanyak 30 lebih tamu undangan yang merupakan pimpinan Perguruan Tinggi di Kawasan Timur Indonesia hadir pada konsorsium PTN-KTI tahun ini.
Rapat kerja yang digelar PTN-KTI tahun 2021-2023 kali ini berfokus pada program Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan 8 Indikator Kerja Utama (IKU), Selain itu, konsorsium PTN-KTI ini juga bertujuan untuk dapat memperkokoh relasi antara perguruan tinggi di Kawasan Timur Indonesia, PTN yang berada di Kawasan Timur Indonesia merupakan bagian tak terpisahkan dari system pendidikan tinggi nasional sehingga berkewajiban untuk terus mengembangkan kinerja dan kualitas pelaksanaan tugas dan fungsinya serta bersama-sama saling memajukan perguruan tinggi melalui pelaksanaan misi dan visi masing-masing.
Pelaksanaan Rapat Kerja ini mendesak dilaksanakan, mengingat Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) telah menetapkan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), melalui Kepmendikbud No. 3 Tahun 2020 dengan sembilan aktifitas yang menjadi Indeks Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi. Kebijakan tersebut sejalan dengan tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan dan kemajuan teknologi serta perkembangan kehidupan sosial masyarakat.
Selain itu sasaran Rapat Kerja ini adalah mempererat hubungan silaturrahim dan jejaring Perguruan Tinggi Kawasan Timur Indonesia melalui kerjasama strategis dan upaya mensukseskan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kemdikbudristek
Dalam raker tersebut para pimpinan Perguruan Tinggi memberikan pendapat dan masukan serta merumuskan hal – hal yang perlu diupayakan untuk meningkatkan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi terutama MBKM. (Humas/AL)
Kegiatan ini dihadiri Oleh Gubernur Kalimantan Utara Drs. H. Zainal Arifin Paliwang, S.H., M.Hum, Rektor UBT Prof. Dr. Adri Patton, M.Si. yang juga merupakan Ketua PTN-KTI, para rektor/direktur dari perguruan tinggi lainnya, termasuk Direktur Politeknik Pertanian (Politani) Samarinda Hamka S.TP.,M.Sc.,M.P dan Wakil Direktur I Bidang Akademik Dr. Heriad Daud Salusu, S.Hut.,M.P. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini dibuka secara resmi oleh Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Drs. H. Zainal Arifin Paliwang, S.H., M.Hum. Gubernur Kaltara menyambut dengan hangat para tamu undangan, sebanyak 30 lebih tamu undangan yang merupakan pimpinan Perguruan Tinggi di Kawasan Timur Indonesia hadir pada konsorsium PTN-KTI tahun ini.
Rapat kerja yang digelar PTN-KTI tahun 2021-2023 kali ini berfokus pada program Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan 8 Indikator Kerja Utama (IKU), Selain itu, konsorsium PTN-KTI ini juga bertujuan untuk dapat memperkokoh relasi antara perguruan tinggi di Kawasan Timur Indonesia, PTN yang berada di Kawasan Timur Indonesia merupakan bagian tak terpisahkan dari system pendidikan tinggi nasional sehingga berkewajiban untuk terus mengembangkan kinerja dan kualitas pelaksanaan tugas dan fungsinya serta bersama-sama saling memajukan perguruan tinggi melalui pelaksanaan misi dan visi masing-masing.
Pelaksanaan Rapat Kerja ini mendesak dilaksanakan, mengingat Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) telah menetapkan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), melalui Kepmendikbud No. 3 Tahun 2020 dengan sembilan aktifitas yang menjadi Indeks Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi. Kebijakan tersebut sejalan dengan tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan dan kemajuan teknologi serta perkembangan kehidupan sosial masyarakat.
Selain itu sasaran Rapat Kerja ini adalah mempererat hubungan silaturrahim dan jejaring Perguruan Tinggi Kawasan Timur Indonesia melalui kerjasama strategis dan upaya mensukseskan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kemdikbudristek
Dalam raker tersebut para pimpinan Perguruan Tinggi memberikan pendapat dan masukan serta merumuskan hal – hal yang perlu diupayakan untuk meningkatkan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi terutama MBKM. (Humas/AL)