Kerjasama Pemerintah Pusat Dan Pemerintah Daerah Memajukan Pendidikan Vokasi Melalui Konsorsium PTV Kaltim – Kaltara

27 September 2023

Kerjasama Pemerintah Pusat Dan Pemerintah Daerah Memajukan Pendidikan Vokasi Melalui Konsorsium PTV Kaltim – Kaltara

Samarinda 27/09/2023 – Intensitas kerjasama pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk memajukan pendidikan vokasi sedang gencar dilakukan. Hal ini merupakan langkah yang sangat positif dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan pengembangan ekonomi di suatu wilayah. Salah satunya ialah komitmen dukungan dari Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kalimantan Utara (Kaltara).

Demi terwujudnya keselarasan melalui kemitraan yang sinergis, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri (Mitras DUDI) menjadi fasilitator dalam acara Kick Off (Peluncuran) Program Penguatan Ekosistem Kemitraan untuk Pengembangan Inovasi Berbasis Potensi Daerah di Daerah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. Kegiatan ini diselenggarakan di Kantor Gubernur Kalimantan Timur pada Selasa, 26 September 2023.

Program Penguatan Ekosistem Kemitraan tersebut bertujuan untuk menyinergikan kemitraan dan penyelarasan antar satuan pendidikan vokasi dan pemangku kepentingan di daerah untuk menghasilkan policy brief. Policy brief tersebut berisi workforce planning dan innovation planning sehingga dapat menghasilkan inovasi untuk meningkatkan pertumbuhan potensi daerah.

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kiki Yuliati, turut menyampaikan prioritas dan manfaat program ini.

Dalam sambutannya Dirjen Kiki menyatakan, “Penyelenggaraan pendidikan vokasi harus memperhatikan kebutuhan masyarakat di sekitarnya. Untuk mewujudkan itu, kita semua harus gotong royong, baik antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat melalui program kemitraan ini”.

Masih menurut Dirjen Kiki, ekosistem kemitraan ini dapat mewujudkan pendidikan vokasi yang lebih berkualitas. Dirjen Kiki mengungkapkan, “Pemangku kepentingan di daerah dapat menjadi aktor pembangunan pendidikan vokasi dengan memberikan masukan kepada kami. Itulah ekosistem yang ingin kami bangun.”

Dalam mendorong mewujudkan kolaborasi ini, Perguruan Tinggi Vokasi (PTV) pun turut ambil bagian sebagai pengampu program. Konsorsium 4 Perguruan Tinggi Vokasi (PTV) khusus wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara yaitu Politeknik Negeri Samarinda (Polnes), Politeknik Pertanian Negeri (Politani) Samarinda, Politeknik Negeri Balikpapan (Poltekba), Politeknik Negeri Nunukan (PNN) ini nantinya akan bertugas untuk membangun ekosistem kemitraannya antara sesama PTV, dunia usaha dan pemerintah daerah untuk mempercepat pelaksanaan program.
 
Melalui laporan Direktur Polnes, Ahyar M. Diah, terdapat 20 PTV di daerah Kaltim dan Kaltara yang menjadi pengampu, sementara ada 65 PTV negeri dan swasta yang menjadi anggota konsorsium se-Indonesia.

“Kami berharap, kolaborasi yang tercipta dengan adanya program ini mampu menjadi rujukan penyelesaian antara pendidikan vokasi dan dunia usaha dan dunia industri tentang kebutuhan sumber daya manusia dan pembangunan ekonomi daerah,” ungkap Ahyar.

Selain peluncuran Program Penguatan Ekosistem Kemitraan, melalui kesempatan ini pula Gubernur Kalimantan Timur Dr. Ir. H. Isran Noor, M.Si. melantik Tim Koordinasi Revitalisasi Daerah Pendidikan dan Pelatihan Vokasi (TKDV) dan Dewan Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur.

Gubernur Isran mengungkapkan, “Salah satu strategi untuk pendidikan vokasi adalah dengan mengukuhkan Dewan Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur dan TKDV sebagai upaya menciptakan sinergi”.

Menurut Gubernur Isran, bangsa tanpa pendidikan yang cukup, tidak akan cepat majunya. Dengan demikian, TKDV dan Dewan Pendidikan ini menjadi sebuah cara untuk turut mempercepat kemajuan Indonesia dengan revitalisasi pendidikan vokasi.

Melalui pendanaan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) sebesar Rp 55 miliar untuk digunakan selama tiga tahun pelaksanaan program, Pemda Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara siap berkomitmen dan menyatakan dukungan untuk program riset dan pengembangan inovasi berbasis daerah yang diselenggarakan oleh Ditjen Pendidikan Vokasi, Kemendikbudristek. (Humas/Puspita)

 

TULIS KOMENTAR ANDA
KE ATAS