Workshop Pengembangan Kurikulum Dan Penyusunan Naskah Akademik Kurikulum Prodi

12 November 2021

Workshop Kurikulum
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini, telah membawa perubahan yang sangat pesat dalam berbagai aspek kehidupan, banyaknya bermunculan pekerjaan baru dengan kompetensi yang berbeda, menyebabkan perguruan tinggi harus melakukan transformasi pembelajaran untuk bisa menghasilkan lulusan Pendidikan Tinggi yang uggul dan berdaya saing. Upaya yang perlu dilakukan oleh Perguruan Tinggi dan Program Studi  untuk merepon perubahan tersebut adalah penyesuaian  kurikulum. 

Seiring juga dengan dikeluarkannya kebijakan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi serta upaya  mempersiapkan sistem pembelajaran Medeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Politeknik Pertanian Negeri Samarinda  menggelar workshop Pengembangan Kurikulum dan Penyusunan Naskah Akademik Kurikulum Program Studi Merdeka Belajar - Kampus Merdeka pada Jum’at  (9 November 2021) bertempat di Ballroom  lantai 5 Hotel Harris, dengan Narasumber Wakil Direktur 1 Bidang Akademik Dr. Heriad Daud Salusu, S.Hut.,MP.

Kegiatan yang digelar sehari dengan tetap memperhatikan protocol kesehatan, dihadiri oleh Direktur,  Wakil Direktur 1,2,3 dan 4, Wakil dari perusahaaan PT. Sentosa Kalimantan Jaya serta diikuti oleh Dosen yang merupakan tim pengusul yang ditunjuk oleh setiap program studi.  Peserta yang hadir kurang lebih 60 orang.  Kegiatan workshop ini dibuka secara resmi oleh Direktur Politeknik Pertanian Negeri Samarinda Hamka S.TP.,M.Sc.,MP. dalam sambutannya Hamka menyatakan bahwa Kurikulum yang ada saat ini tidak berubah hanya saja disesuaikan dengan adanya kebijakan merdeka belajar-kampus merdeka (MBKM).  Penyesuaian-penyesuain Perubahan kurikulum di perguruan tinggi merupakan aktivitas  rutin yang harus dilakukan sebagai tanggapan  terhadap perkembangan ilmu pengetahuan  serta kebutuhan masyarakat dan pengguna lulusan. Ujarnya.

Lebih lanjut disampaikan bahwa MBKM yang diarahkan oleh Kemendikbudristek bertujuan untuk mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja, dengan MBKM ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memilih mata kuliah yang mereka minati. Selain itu pada kesempatan tersebut Hamka juga menyampaikan adanya dukungan dari  stakeholder  PT. Sentosa Kalimantan Jaya (PT.SKJ) yang telah menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Agreement) bekerjasama dalam pengelolaan lahan sawit produktif seluas 30 Ha yang diperuntukkan untuk  magang, penelitian dan pengabdian bagi mahasiswa dan dosen, dan PLP semoga dengan adanya kerjasama ini mutu pendidikan di Politani lebih baik lagi. Ujarnya. Sementara itu Wakil Direktur  I  Bidang Akademik Dr. Heriad Daud Salusu, S.Hut.,MP. juga menyampaikan bahwa  kegiatan Workshop MBKM tersebut sangat penting untuk dilaksanakan sebagai langkah untuk menyikapi kebijakan tentang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan dirasa perlu memikirkan bagaimana Implementasinya pada kurikulum pembelajaran yang ada.  Pungkasnya. (Humas/AL)
TULIS KOMENTAR ANDA
KE ATAS