Samarinda (07/06/2023). Hima Pengolahan Hasil Hutan yang bekerjasama dengan HA IPB Kaltim melaksanakan seminar “Coaching Clinic Potensi Monetized Emisi Karbon Di Bumi Etam”. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 07 Juni 2023 yang bertempat di Ruang Kuliah Umum (RKU) Kampus Politeknik Pertanian Negeri Samarinda
Kegiatan pembukaan diawali dengan sambutan-sambutan, sambutan pertama disampaikan oleh Ir. Andi Yusuf, MP (Pembina Hima PHH), beliau menyampaikan rasa terimakasih dan bahagia kepada seluruh tamu dan peserta atas kesempatan waktu yang telah diberikan dalam pelaksanaan kegiatan ini. Sambutan kedua disampaikan oleh Ir. Rudi Azhar (Ketua Himpunan Alumni IPB KALTIM) beliau menyampaikan ucapan terimakasih kepada Politani Samarinda terkhusus Jurusan THH dan Prodi PHH yang telah memberi kesempatan untuk dapat bekerjasama dalam kegiatan ini. Sambutan ketiga disampaikan oleh Hamka, S.TP., M.Sc., MP. (Direktur Politani Samarinda) dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa tema yang di ambil hari ini merupakan tema yang sanggat bagus, serta rasa bangga saya terhadap Hima PHH selaku penyelenggara dalam kegiatan ini dan semoga kegiatan ini akan berlangsung secara lancar dari awal hingga akhir acara, tak lupa pula beliau menyampaiakan selamat datang kepada Ir. H. Stepi Hakim MEMD (Staff Khusus Gubernur Kaltim) serta Seluruh Alumni IPB KALTIM di kampus Politani Samarinda yang tercinta ini.
Selaku narasumber dalam kegiatan ini Ir. H. Stepi Hakim MEMD (Staff Khusus Gubernur Kaltim) yang lahir di Samarinda 51 tahun yang lalu. Dalam jenjang Pendidikannya, beliau pernah menempuh Pendidikan Sarjana Kehutanan di Institut Pertanian Bogor (IPB) pada tahun 1995, serta Master Lingkungan dan Pembangunan di Australia National University pada tahun 1998.
Dalam penyampaian materi tentang Forest Carbon Partnership Facility (FCPF) Carbon Fund ER Monitoring Report (ER-MR). Beliau juga menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Kaltim terus berupaya melakukan sejumlah langkah untuk mengurangi dampak emisi karbon yang terjadi di Bumi Etam. Sebagai informasi, Provinsi Kalimantan Timur telah menjadi pionir dalam hal pengurangan emisi karbon di Indonesia dengan menjalin kesepakatan berdasarkan penandatanganan Emission Reduction Payment Agreement (ERPA) antara Pemerintah Indonesia dengan Forest Carbon Partnership Facility (FCPF) Bank Dunia untuk kegiatan pengurangan emisi dari deforestasi dan degradasi hutan. (HUMAS/NS).
Kegiatan pembukaan diawali dengan sambutan-sambutan, sambutan pertama disampaikan oleh Ir. Andi Yusuf, MP (Pembina Hima PHH), beliau menyampaikan rasa terimakasih dan bahagia kepada seluruh tamu dan peserta atas kesempatan waktu yang telah diberikan dalam pelaksanaan kegiatan ini. Sambutan kedua disampaikan oleh Ir. Rudi Azhar (Ketua Himpunan Alumni IPB KALTIM) beliau menyampaikan ucapan terimakasih kepada Politani Samarinda terkhusus Jurusan THH dan Prodi PHH yang telah memberi kesempatan untuk dapat bekerjasama dalam kegiatan ini. Sambutan ketiga disampaikan oleh Hamka, S.TP., M.Sc., MP. (Direktur Politani Samarinda) dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa tema yang di ambil hari ini merupakan tema yang sanggat bagus, serta rasa bangga saya terhadap Hima PHH selaku penyelenggara dalam kegiatan ini dan semoga kegiatan ini akan berlangsung secara lancar dari awal hingga akhir acara, tak lupa pula beliau menyampaiakan selamat datang kepada Ir. H. Stepi Hakim MEMD (Staff Khusus Gubernur Kaltim) serta Seluruh Alumni IPB KALTIM di kampus Politani Samarinda yang tercinta ini.
Selaku narasumber dalam kegiatan ini Ir. H. Stepi Hakim MEMD (Staff Khusus Gubernur Kaltim) yang lahir di Samarinda 51 tahun yang lalu. Dalam jenjang Pendidikannya, beliau pernah menempuh Pendidikan Sarjana Kehutanan di Institut Pertanian Bogor (IPB) pada tahun 1995, serta Master Lingkungan dan Pembangunan di Australia National University pada tahun 1998.
Dalam penyampaian materi tentang Forest Carbon Partnership Facility (FCPF) Carbon Fund ER Monitoring Report (ER-MR). Beliau juga menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Kaltim terus berupaya melakukan sejumlah langkah untuk mengurangi dampak emisi karbon yang terjadi di Bumi Etam. Sebagai informasi, Provinsi Kalimantan Timur telah menjadi pionir dalam hal pengurangan emisi karbon di Indonesia dengan menjalin kesepakatan berdasarkan penandatanganan Emission Reduction Payment Agreement (ERPA) antara Pemerintah Indonesia dengan Forest Carbon Partnership Facility (FCPF) Bank Dunia untuk kegiatan pengurangan emisi dari deforestasi dan degradasi hutan. (HUMAS/NS).