Politani Samarinda Lakukan Kerjasama Dengan 7 Perusahaan Survey Dan Pemetaan Di Kaltim

9 Desember 2021

7 Perusahaan Survey dan Pemetaan
Direktur Politeknik Pertanian Negeri Samarinda (Politani Samarinda) Hamka  mendatangani 5 memorandum of understanding (MoU) dan 4 Perjanjian Kerjasama (PKS) bersama Perwakilan  beberapa perusahaan yang bergerak dibidang survey dan pemetaan yaitu PT. Wijaya Geo Survey, PT. Dinar Energi Utama, PT. Infomap Geo Survey, CV. Geo Mapping Survey, CV. Technical Cahaya Borneo, PT. Indosurvei Mining Services dan PT. Geo Metri Indonesia  di ruang rapat direktur lantai 2 Politani (9/12/2021). Kegiatan ini juga dihadiri oleh Wadir IV bidang kerjasama Yulianto, Kaprodi Teknologi Geomatika Dawamul Arifin dan beberapa dosen Teknologi Geomatika.  Penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama (MoU) dan PKS ini  dalam rangka  Penguatan prodi Teknologi Geomatika sebagai Pusat Teknologi Unggulan bidang Survey dan Pemetaan   dan mewujudkan pengamalan Tridharma Pendidikan Tinggi yang meliputi Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat.  

Politeknik Pertanian Negeri Samarinda dan beberapa perusahaan tersebut  melaksanakan penandatanganan Nota kesepahaman bersama untuk selanjutnya akan ditindaklanjuti dengan perjanjian kerjasama (PKS) guna pengadaan dan peningkatan kualitas survey dan pemetaan di Program Studi Teknologi Geomatika  yang pada akhirnya akan berdampak pada peningkatan kualitas  SDM yaitu  kompetensi mahasiswa dan dosen  untuk menyiapkan tenaga-tenaga terampil  dalam hal survey dan pemetaan, serta  pelayanan untuk masyarakat.  Kaprodi Teknologi Geomatika menyampaikan harapannya semoga bisa terjalin kolaborasi nyata antara Prodi Teknologi Geomatika dalam hal ini yg berkembang dengan memunculkan Pusat Unggulan Teknologi Survei dan Pemetaan dengan dunia industri jasa survei dan pemetaan dalam memenuhi kebutuhan jasa survei dan pemetaan yang ada. Ujar Dawam.

Sementara itu Direktur Politani dalam sambutannya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya  karena sudah diberi kesempatan untuk melakukan hubungan kerjasama,   Hamka dalam paparannya menyampaikan  MoU dan PKS ini adalah upaya mengikat kerjasama/kolaborasi dalam hal Magang industri/penelitian bagi Mahasiswa, Dosen, dan Pegawai Politani serta tranformasi pengetahuan dalam peralatan survei dan pemetaan dan juga  kolaborasi dalam pelaksanaan proyek kegiatan pemetaan dan survei diberbagai instansi. Ini dapat dilaksanakan karena Politani sudah memiliki alat-alat survei dan pemetaan yang terkini dan belum dimiliki oleh beberapa perusahaan-perusahaan  yang bergerak disektor tersebut. Kesempatan inilah yang dilakukan Politani Samarinda dengan membuat Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Unggulan Teknologi Survei dan Pemetaan untuk mengambil peran sebagai salah satu pusat teknologi dibidang survei dan pemetaan di Indonesia. Selain peralatan yang sangat memadai, ini juga ditopang oleh SDM yang sudah kompoten. Semua ini berkat adanya dukungan semua pihak terutama Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek dalam program Matching Fund dan bantuan dari mitra dudi PT. Indosurvey Mining Services (IMS).  Tegas Hamka.   (Humas/AL).
TULIS KOMENTAR ANDA
KE ATAS