Samarinda 4 Agustus 2025, Menyambut Hari Kemerderkaan RI ke-80, Politani Samnarinda kembali menggelar acara workshop bertemakan "Membangun Kompetensi dalam Dunia Penulisan dan Penerbitan" yang diselenggarakan di Samarinda. Workshop ini berhasil menarik perhatian berbagai kalangan, termasuk penulis, editor, akademisi, dan pelaku industri penerbitan. Peserta workshop datang dari berbagai latar belakang, termasuk dosen, mahasiswa, dan praktisi penerbitan, dengan rentang usia yang luas, menunjukkan ketertarikan yang tinggi terhadap pentingnya sertifikasi kompetensi di dunia penulisan dan penerbitan.
Acara ini diawali dengan sambutan hangat dari Ibu Andi Lisna, Kepala P3KM, yang menekankan pentingnya pengembangan kompetensi profesional melalui sertifikasi untuk meningkatkan kualitas penulisan dan penerbitan di Indonesia. Ibu Andi Lisna juga menekankan bahwa kegiatan seperti workshop ini sangat relevan dengan kebutuhan dunia pendidikan dan industri penerbitan yang semakin berkembang.
Selanjutnya, workshop menghadirkan dua pembicara utama yang sangat berkompeten di bidangnya, yaitu Epik Finilih, S.Si., M.Hum, seorang praktisi literasi, dan Syafei Karim, M.Kom, perwakilan dari penerbit Tanesa.
Epik Finilih menyampaikan materi mengenai pentingnya sertifikasi profesi penulis dan editor. Beliau menjelaskan bahwa sertifikasi kompetensi bukan hanya sebagai pengakuan atas keahlian, tetapi juga sebagai cara untuk meningkatkan kualitas dan kredibilitas dalam dunia penerbitan. Sertifikat ini membuka peluang karier yang lebih luas dan memberikan standar profesional yang diakui oleh industri.
Pemateri kedua Syafei Karim, M.Kom, memberikan wawasan mengenai dunia penerbitan, terutama terkait dengan buku ajar, monograf, dan buku referensi yang harus ditulis oleh para dosen dan penulis profesional. Beliau juga mengulas berbagai paket penerbitan yang ditawarkan oleh Tanesa, yang mencakup layanan seperti ISBN, desain cover, layouting, proofreading, serta pemasaran online melalui OMP Tanesa dan Google Scholar.
Acara ini mendapat sambutan antusias dari para peserta yang terlibat aktif dalam sesi diskusi dan tanya jawab, menggambarkan tingginya minat untuk meningkatkan kualitas karya literasi dan kompetensi di dunia penulisan dan penerbitan. Sebagai langkah lanjutan, para peserta workshop ini akan mengikuti Uji Kompetensi BSNP yang diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) EP. Uji kompetensi ini bertujuan untuk memberikan pengakuan resmi atas kemampuan para penulis dan editor, serta memastikan mereka memenuhi standar yang ditetapkan di industri penerbitan.
Acara ini diawali dengan sambutan hangat dari Ibu Andi Lisna, Kepala P3KM, yang menekankan pentingnya pengembangan kompetensi profesional melalui sertifikasi untuk meningkatkan kualitas penulisan dan penerbitan di Indonesia. Ibu Andi Lisna juga menekankan bahwa kegiatan seperti workshop ini sangat relevan dengan kebutuhan dunia pendidikan dan industri penerbitan yang semakin berkembang.
Selanjutnya, workshop menghadirkan dua pembicara utama yang sangat berkompeten di bidangnya, yaitu Epik Finilih, S.Si., M.Hum, seorang praktisi literasi, dan Syafei Karim, M.Kom, perwakilan dari penerbit Tanesa.
Epik Finilih menyampaikan materi mengenai pentingnya sertifikasi profesi penulis dan editor. Beliau menjelaskan bahwa sertifikasi kompetensi bukan hanya sebagai pengakuan atas keahlian, tetapi juga sebagai cara untuk meningkatkan kualitas dan kredibilitas dalam dunia penerbitan. Sertifikat ini membuka peluang karier yang lebih luas dan memberikan standar profesional yang diakui oleh industri.
Pemateri kedua Syafei Karim, M.Kom, memberikan wawasan mengenai dunia penerbitan, terutama terkait dengan buku ajar, monograf, dan buku referensi yang harus ditulis oleh para dosen dan penulis profesional. Beliau juga mengulas berbagai paket penerbitan yang ditawarkan oleh Tanesa, yang mencakup layanan seperti ISBN, desain cover, layouting, proofreading, serta pemasaran online melalui OMP Tanesa dan Google Scholar.
Acara ini mendapat sambutan antusias dari para peserta yang terlibat aktif dalam sesi diskusi dan tanya jawab, menggambarkan tingginya minat untuk meningkatkan kualitas karya literasi dan kompetensi di dunia penulisan dan penerbitan. Sebagai langkah lanjutan, para peserta workshop ini akan mengikuti Uji Kompetensi BSNP yang diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) EP. Uji kompetensi ini bertujuan untuk memberikan pengakuan resmi atas kemampuan para penulis dan editor, serta memastikan mereka memenuhi standar yang ditetapkan di industri penerbitan.