Politeknik Pertanian Negeri (Politani) Samarinda telah menggelar Pelatihan dan Asesmen bagi Asesor Beban Kerja Dosen (BKD), Kegiatan yang berlangsung secara luring dan daring selama sehari, Selasa (23/11/2021) di Hotel Harris Samarinda. Kegiatan ini dihadiri oleh Direktur Politani, Wakil Direktur 1 Politani Dr. Heriad Daud, Salusu, Wakil Direktur 1 Politeknik Negeri Cilacap, Wakil Direktur 1 Politeknik Negeri Balikpapan, dosen dan para asesor.
Pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Direktur Politani Hamka, S.TP.,M.Sc.,MP. dengan menghadirkan narasumber Dr. Zainal Arief, S.T.,M.T. serta tim dari Direktorat Kelembagaan dan Sumberdaya Pendidikan Tinggi Vokasi. Dalam sambutannya Hamka menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah Meningkatkan kemampuan asesor BKD dalam melakukan asesmen secara benar dan bertanggungjawab dan yang paling penting adalah untuk menyamakan persepsi terkait tata cara penilaian Beban Kerja Dosen sesuai Pedoman Operasional (PO) BKD, sekaligus Politani membutuhkan tambahan asesor BKD dan kegiatan ini diharapkan mampu mengisi kekurangan tersebut. Ujarnya.
Sementara itu Wakil Direktur 1 Bidang Akademik Dr. Heriad Daud Salusu, S.Hut.,MP sebagai ketua penyelenggara kegiatan menyampaikan bahwa Pelatihan dan Asesmen Asesor Beban Kerja Dosen (BKD) yang dilaksanakan oleh Politeknik Pertanian Negeri Samarinda bertujuan untuk memenuhi kebutuhan asesor BKD sekaligus menyamakan persepsi terhadap penilaian kinerja dosen sesuai PO-BKD yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan No. 12/E/KPT/2021. “ Asesor baru yang lulus nantinya akan mendapatkan Nomor Identifikasi Registrasi Asesor (NIRA) dari Direktorat Jenderal Sumberdaya IPTEK dan DIKTI. tegasnya.
Materi asesor BKD ini disampaikan oleh Dr.Zainal Arief yang merupakan mantan direktur PENS (Politeknik Elektronika Negeri Surabaya) dan juga mantan Ketua Forum Direktur Politeknik Negeri Indonesia (FDPNI) yang memaparkan materi Rubrik dan matriks Pedoman Operasional Beban Kerja Dosen (PO-BKD) Tahun 2021. Dalam paparannya disampaikan bahwa seorang Dosen merupakan pendidik professional dan ilmuan dengan tugas utama menstransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Beban Kerja Dosen (BKD) menjadi bagian tak terpisahkan dari kinerja dosen, Pelaksanaan kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi dosen yang dilakukan setiap semester dinilai sebagai kinerja dosen, yang nantinya akan dievaluasi, Untuk itu diperlukan proses penilaian beban kerja dosen pada pelaksanaan tugas utama dosen yaitu Tridharma Perguruan Tinggi, dan dinilai oleh seorang Asesor dan penilaiannya disesuaikan dengan PO-BKD. ujarnya
Setelah pemaparan materi, dilanjutkan dengan pelaksanaan asesmen bagi para peserta yang dipandu langsung oleh Bapak Jimmy, Erwiyanto, M. Irvan, Ibu Vera Sulistiawaty dan ibu Fatimatuz Zahro dari Direktorat Kelembagaan dan Sumberdaya Pendidikan Tinggi Vokasi. (Humas/AL).
Pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Direktur Politani Hamka, S.TP.,M.Sc.,MP. dengan menghadirkan narasumber Dr. Zainal Arief, S.T.,M.T. serta tim dari Direktorat Kelembagaan dan Sumberdaya Pendidikan Tinggi Vokasi. Dalam sambutannya Hamka menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah Meningkatkan kemampuan asesor BKD dalam melakukan asesmen secara benar dan bertanggungjawab dan yang paling penting adalah untuk menyamakan persepsi terkait tata cara penilaian Beban Kerja Dosen sesuai Pedoman Operasional (PO) BKD, sekaligus Politani membutuhkan tambahan asesor BKD dan kegiatan ini diharapkan mampu mengisi kekurangan tersebut. Ujarnya.
Sementara itu Wakil Direktur 1 Bidang Akademik Dr. Heriad Daud Salusu, S.Hut.,MP sebagai ketua penyelenggara kegiatan menyampaikan bahwa Pelatihan dan Asesmen Asesor Beban Kerja Dosen (BKD) yang dilaksanakan oleh Politeknik Pertanian Negeri Samarinda bertujuan untuk memenuhi kebutuhan asesor BKD sekaligus menyamakan persepsi terhadap penilaian kinerja dosen sesuai PO-BKD yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan No. 12/E/KPT/2021. “ Asesor baru yang lulus nantinya akan mendapatkan Nomor Identifikasi Registrasi Asesor (NIRA) dari Direktorat Jenderal Sumberdaya IPTEK dan DIKTI. tegasnya.
Materi asesor BKD ini disampaikan oleh Dr.Zainal Arief yang merupakan mantan direktur PENS (Politeknik Elektronika Negeri Surabaya) dan juga mantan Ketua Forum Direktur Politeknik Negeri Indonesia (FDPNI) yang memaparkan materi Rubrik dan matriks Pedoman Operasional Beban Kerja Dosen (PO-BKD) Tahun 2021. Dalam paparannya disampaikan bahwa seorang Dosen merupakan pendidik professional dan ilmuan dengan tugas utama menstransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Beban Kerja Dosen (BKD) menjadi bagian tak terpisahkan dari kinerja dosen, Pelaksanaan kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi dosen yang dilakukan setiap semester dinilai sebagai kinerja dosen, yang nantinya akan dievaluasi, Untuk itu diperlukan proses penilaian beban kerja dosen pada pelaksanaan tugas utama dosen yaitu Tridharma Perguruan Tinggi, dan dinilai oleh seorang Asesor dan penilaiannya disesuaikan dengan PO-BKD. ujarnya
Setelah pemaparan materi, dilanjutkan dengan pelaksanaan asesmen bagi para peserta yang dipandu langsung oleh Bapak Jimmy, Erwiyanto, M. Irvan, Ibu Vera Sulistiawaty dan ibu Fatimatuz Zahro dari Direktorat Kelembagaan dan Sumberdaya Pendidikan Tinggi Vokasi. (Humas/AL).
-thumb.jpg)
