Dalam rangkaian kegiatan Orientasi Profesi, Program Studi Pengelolaan Perkebunan, Politeknik Pertanian Negeri (Politani) Samarinda, melaksanakan kunjungan studi lapangan ke Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan yang berlangsung selama beberapa hari ini diikuti dengan antusias oleh mahasiswa dan didampingi oleh dosen pembimbing. Agenda utama kunjungan meliputi pembelajaran langsung pasca panen kakao di destinasi ekowisata serta studi banding ke perguruan tinggi mitra.
Kunjungan pertama mengantarkan rombongan ke Kebun Desa Wisata Nganggeleran, sebuah destinasi ekowisata yang terkenal dengan pengelolaan perkebunan kakao secara terpadu dan berkelanjutan. Di lokasi ini, mahasiswa tidak hanya melihat langsung proses budidaya, tetapi lebih fokus mendalami teknik-teknik pasca panen kakao. Mulai dari sortasi buah, fermentasi, pengeringan, hingga pengolahan primer untuk menghasilkan biji kakao berkualitas. Praktik langsung ini memberikan pengalaman nyata yang melengkapi teori yang didapat di dalam kelas. Selain aspek teknis, mahasiswa juga mempelajari konsep agrowisata yang diterapkan di Nganggeleran. Integrasi antara perkebunan produktif dengan pariwisata menjadi model bisnis yang menarik dan berkelanjutan, memberikan wawasan baru tentang diversifikasi usaha di sektor perkebunan.
Agenda berikutnya adalah kunjungan studi banding ke Institut Pertanian Yogyakarta. Rombongan disambut hangat oleh pimpinan dan civitas akademika. Kegiatan ini bertujuan untuk bertukar informasi mengenai kurikulum, metode pembelajaran, fasilitas penunjang praktikum, serta peluang kerjasama antara kedua institusi. Diskusi berlangsung produktif, mencakup isu-isu terkini pengelolaan perkebunan, inovasi teknologi pertanian, serta strategi menghadapi tantangan industri. Mahasiswa Politani Samarinda juga berkesempatan untuk melihat fasilitas kampus, seperti laboratorium dan lain lain.
Kegiatan Orientasi Profesi ini diharapkan dapat menjadi langkah konkret dalam menyiapkan lulusan Program Studi Pengelolaan Perkebunan Politani Samarinda yang tidak hanya menguasai teori, tetapi juga memiliki pengalaman praktis, memahami tren industri, dan memiliki jaringan yang luas.
Kunjungan pertama mengantarkan rombongan ke Kebun Desa Wisata Nganggeleran, sebuah destinasi ekowisata yang terkenal dengan pengelolaan perkebunan kakao secara terpadu dan berkelanjutan. Di lokasi ini, mahasiswa tidak hanya melihat langsung proses budidaya, tetapi lebih fokus mendalami teknik-teknik pasca panen kakao. Mulai dari sortasi buah, fermentasi, pengeringan, hingga pengolahan primer untuk menghasilkan biji kakao berkualitas. Praktik langsung ini memberikan pengalaman nyata yang melengkapi teori yang didapat di dalam kelas. Selain aspek teknis, mahasiswa juga mempelajari konsep agrowisata yang diterapkan di Nganggeleran. Integrasi antara perkebunan produktif dengan pariwisata menjadi model bisnis yang menarik dan berkelanjutan, memberikan wawasan baru tentang diversifikasi usaha di sektor perkebunan.
Agenda berikutnya adalah kunjungan studi banding ke Institut Pertanian Yogyakarta. Rombongan disambut hangat oleh pimpinan dan civitas akademika. Kegiatan ini bertujuan untuk bertukar informasi mengenai kurikulum, metode pembelajaran, fasilitas penunjang praktikum, serta peluang kerjasama antara kedua institusi. Diskusi berlangsung produktif, mencakup isu-isu terkini pengelolaan perkebunan, inovasi teknologi pertanian, serta strategi menghadapi tantangan industri. Mahasiswa Politani Samarinda juga berkesempatan untuk melihat fasilitas kampus, seperti laboratorium dan lain lain.
Kegiatan Orientasi Profesi ini diharapkan dapat menjadi langkah konkret dalam menyiapkan lulusan Program Studi Pengelolaan Perkebunan Politani Samarinda yang tidak hanya menguasai teori, tetapi juga memiliki pengalaman praktis, memahami tren industri, dan memiliki jaringan yang luas.