PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) dan Politeknik Pertanian Negeri (Politani) Samarinda berkolaborasi menjalankan Program Pengembangan Masyarakat bagi anggota Kelompok Tani, Petani Milenial dan bagi Kolompok Wanita Tani yang berbasis pada peningkatan pengetahuan dan keterampilan yaitu Program Pertanian Organik (Pernik) Mahakam Tahun 2022 berlokasi di Desa Kutai Lama Kecamatan Anggana Kabupaten Kutai Kartanegara, selama 3 hari mulai 18 – 20 September 2022.
Program Pengembangan masyarakat oleh PHM ini melibatkan tenaga ahli atau narasumber adalah dosen dan PLP dari Politani Samarinda dengan melakukan kegiatan pengembangan bagi masyarakat seperti: Pengenalan Pertanian Terpadu, dan Praktek Pembuatan Pupuk Organik, kegiatan ini merupakan bentuk inovasi sosial yang diterapkan berupa pengelolaan pertanian ramah lingkungan dengan penerapan pembuatan pupuk secara alami dengan menggunakan bahan alami yang mudah didapatkan dengan proses sederhana yang berprinsip pada kearifan local, dan juga upaya mengatasi kelangkaan dan mahalnya pupuk saat ini.
Hadirnya kegiatan seperti ini yang diinisiasi oleh PHM, membuktikan bahwa keberadaan perusahaan/industri hulu migas tidak hanya mencari dan memproduksi migas namun juga telah menciptakan multiplier effect terhadap masyarakat dan lingkungan dengan menghadirkan program bermanfaat bagi pengembangan masyarakat di sekitar wilayah operasi. Begitupun dengan hadirnya Perguruan Tinggi seperti Politani Samarinda diharapkan bisa berbagi ilmu, keterampilan dan inovasi sehingga pengetahuan dan skill petani lebih meningkat. Politani Samarinda dan PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) berkomitmen mendukung pemerintah daerah dalam peningkatan kapasitas dan ekonomi masyarakat melalui program pemberdayaan masyarakat yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, Diharapkan kolaborasi ini akan terus digalakkan dan dilanjutkan dengan MoU antara Politani Samarinda dan PHM. (Humas/AL)
Program Pengembangan masyarakat oleh PHM ini melibatkan tenaga ahli atau narasumber adalah dosen dan PLP dari Politani Samarinda dengan melakukan kegiatan pengembangan bagi masyarakat seperti: Pengenalan Pertanian Terpadu, dan Praktek Pembuatan Pupuk Organik, kegiatan ini merupakan bentuk inovasi sosial yang diterapkan berupa pengelolaan pertanian ramah lingkungan dengan penerapan pembuatan pupuk secara alami dengan menggunakan bahan alami yang mudah didapatkan dengan proses sederhana yang berprinsip pada kearifan local, dan juga upaya mengatasi kelangkaan dan mahalnya pupuk saat ini.
Hadirnya kegiatan seperti ini yang diinisiasi oleh PHM, membuktikan bahwa keberadaan perusahaan/industri hulu migas tidak hanya mencari dan memproduksi migas namun juga telah menciptakan multiplier effect terhadap masyarakat dan lingkungan dengan menghadirkan program bermanfaat bagi pengembangan masyarakat di sekitar wilayah operasi. Begitupun dengan hadirnya Perguruan Tinggi seperti Politani Samarinda diharapkan bisa berbagi ilmu, keterampilan dan inovasi sehingga pengetahuan dan skill petani lebih meningkat. Politani Samarinda dan PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) berkomitmen mendukung pemerintah daerah dalam peningkatan kapasitas dan ekonomi masyarakat melalui program pemberdayaan masyarakat yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, Diharapkan kolaborasi ini akan terus digalakkan dan dilanjutkan dengan MoU antara Politani Samarinda dan PHM. (Humas/AL)