Kerjasama Politani Samarinda-Taiwan oleh TETO di Taiwan

Politani Samarinda & Taiwan
Samarinda (25/05/2023). Politeknik Indonesia adalah salah satu institusi pendidikan tinggi vokasi yang berfokus pada pendidikan dan pelatihan di bidang teknologi, manufaktur, dan industri. Tujuan Politeknik Indonesia adalah untuk menjadi institusi pendidikan tinggi yang unggul di bidang teknologi dan industri serta menghasilkan lulusan yang kompeten dan mampu bersaing di pasar kerja global.

Indonesia dan Taiwan telah memiliki hubungan yang kuat di bidang perdagangan dan investasi. Kedua negara juga telah menjalin kerja sama di bidang pendidikan, termasuk pertukaran mahasiswa dan program beasiswa.  Taiwan memiliki sejumlah universitas dan institusi pendidikan tinggi yang terkenal di dunia, terutama dalam bidang teknologi dan manufaktur. Sedangkan, Politeknik Indonesia memiliki keunggulan di bidang pendidikan vokasi dan pelatihan industri, serta mempunyai program-program yang relevan dengan kebutuhan industri di Taiwan.

Oleh karena itu, potensi kerja sama antara Politeknik Indonesia dan universitas atau institusi pendidikan tinggi di Taiwan sangatlah besar, terutama dalam bidang pendidikan vokasi dan pelatihan industri.  Dalam rangka mempertajam visi Politani Samarinda dan mengembangkan kerja sama internasional yang lebih luas, kunjungan ke Taiwan menjadi sangat penting. Melalui kunjungan tersebut, Politani dapat memperluas jaringan dan membangun hubungan kerja sama dengan universitas dan institusi pendidikan tinggi di Taiwan, serta memperkenalkan potensi dan keunggulan Politani di bidang pendidikan vokasi dan pelatihan industri.  Kunjungan Direktur Politani Samarinda Hamka, S.TP., M.Sc., MP dalam rangka penjajakan dan peningkatan kerja sama dengan universitas dan institusi pendidikan tinggi di Taiwan oleh TETO dilaksanakan secara tatap muka selama 6 (enam) hari pada tanggal 15 s.d. 20 Mei 2023 di Taiwan.

Dari hasil kunjungan ke delapan universitas tujuan tersebut ditandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan empat universitas di Taiwan yaitu Ming Chi University Taiwan, Lung Hwa University Taiwan, National Chin Yi University Taiwan dan Cheng Shiu University Taiwan. Berikutnya disusun rencana tindak lanjut kerjasama diantaranya untuk bidang pendidikan berupa internship, double/joint degree program dan summer camp dan untuk bidang riset berupa lecture exchange dan collaborative research. Untuk program double/joint degree program dikembangkan beberapa opsi model program yang selanjutnya akan dibahas dan diputuskan oleh politeknik masing-masing.

Untuk mendukung pelaksanaan serta mengembangkan kerjasama antara kampus politeknik di Indonesia dengan kampus Taiwan, perlu segera dilaksanakan Joint Working Group (JWG) yang bisa merumuskan skema kerjasama yang bisa diselenggarakan baik bidang pendidikan, riset, maupun kerjasama industri.  Perjalanan luar negeri dalam rangka peningkatan kerja sama antar Politeknik Indonesia-Taiwan oleh TETO di Taiwan telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Kunjungan ini menginisiasi kerja sama antara politeknik Indonesia dan universitas di Taiwan, serta memperkuat peluang kerja sama yang luas antara pendidikan tinggi vokasi di Indonesia dengan berbagai pendidikan tinggi dan industri di Taiwan.  Melalui pertemuan diskusi kerja sama yang melibatkan pejabat dan dosen universitas, kunjungan ke kampus, laboratorium, dan fasilitas terkait, pertemuan dengan mahasiswa Indonesia di Taiwan, diskusi kelompok kerja, serta penyusunan dokumen prospek kerjasama, telah terwujudnya U to U dan P to P connectivity (konektivitas antar universitas dan individu), dan dokumen prospek kerja sama antar universitas dan/atau politeknik Indonesia-Taiwan tahun 2023.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan, antara lain meningkatkan kapasitas dan kualitas pendidikan tinggi vokasi di Indonesia, memperkuat hubungan Indonesia dan Taiwan dalam bidang pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi, serta membuka peluang kerja sama yang lebih luas dalam pengembangan kurikulum, pelaksanaan program pendidikan praktis, dan transfer pengetahuan dan teknologi.

Hamka menyatakan bahwa kerja sama yang telah terjalin dan hasil yang dicapai dalam perjalanan ini akan memberikan dampak positif jangka panjang bagi pendidikan vokasi di Indonesia terutama bagi Politani Samarinda, memperkuat hubungan antara Indonesia dan Taiwan, serta membantu menciptakan lulusan yang kompeten dan siap menghadapi tantangan dunia kerja.  Lebih lanjut Hamka menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan berkontribusi dalam keberhasilan perjalanan ini, termasuk TETO, politeknik Indonesia, universitas di Taiwan, serta pihak-pihak terkait lainnya. Ke depan, peran TETO untuk mengawal program kerja sama dengan Taiwan dan memberikan support untuk kelancaran dan keberlanjutan program. Beliau berharap kerjasama ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar di masa depan. (HUMAS/P)
TULIS KOMENTAR ANDA
KE ATAS