SAMARINDA (25/09/2025) – Politeknik Pertanian Negeri Samarinda (Politani Samarinda) menerima kunjungan Komandan Brigade Infanteri Teritorial Pembangunan (Brigif TP) 85/Benuo Taka Cakti (BTC), Kolonel Inf Alzaki, S.E., M.M., M.B.A., M.M.A.S. pada Kamis (25/9).
Kunjungan ini bertujuan menjajaki kerja sama pengembangan lahan pertanian melalui penanaman jagung maupun varietas tanaman unggulan lainnya di dua lokasi, yaitu 90 hektare lahan di Balikpapan dan 1.400 hektare di Kutai Barat (Kubar).
Dalam kesempatan tersebut, Kolonel Inf Alzaki menegaskan pentingnya sinergi antara TNI dengan lembaga pendidikan vokasi untuk mendukung ketahanan pangan nasional. Politani Samarinda dinilai memiliki kapasitas keilmuan, teknologi, dan sumber daya manusia yang relevan untuk mendukung keberhasilan program ini.
Direktur Politani Samarinda Hamka, S.TP., M.Sc., MP. menyambut baik rencana kerja sama ini sebagai peluang bagi mahasiswa dan dosen untuk terlibat langsung dalam riset terapan, praktik lapangan, serta penerapan teknologi pertanian modern yang berorientasi pada produktivitas dan keberlanjutan.
Melalui kolaborasi ini, diharapkan lahan yang ada dapat dioptimalkan tidak hanya untuk jagung, tetapi juga untuk varietas tanaman lain sesuai karakteristik wilayah, sehingga mampu memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat dan pembangunan pertanian di Kalimantan Timur. (HUMAS)
Kunjungan ini bertujuan menjajaki kerja sama pengembangan lahan pertanian melalui penanaman jagung maupun varietas tanaman unggulan lainnya di dua lokasi, yaitu 90 hektare lahan di Balikpapan dan 1.400 hektare di Kutai Barat (Kubar).
Dalam kesempatan tersebut, Kolonel Inf Alzaki menegaskan pentingnya sinergi antara TNI dengan lembaga pendidikan vokasi untuk mendukung ketahanan pangan nasional. Politani Samarinda dinilai memiliki kapasitas keilmuan, teknologi, dan sumber daya manusia yang relevan untuk mendukung keberhasilan program ini.
Direktur Politani Samarinda Hamka, S.TP., M.Sc., MP. menyambut baik rencana kerja sama ini sebagai peluang bagi mahasiswa dan dosen untuk terlibat langsung dalam riset terapan, praktik lapangan, serta penerapan teknologi pertanian modern yang berorientasi pada produktivitas dan keberlanjutan.
Melalui kolaborasi ini, diharapkan lahan yang ada dapat dioptimalkan tidak hanya untuk jagung, tetapi juga untuk varietas tanaman lain sesuai karakteristik wilayah, sehingga mampu memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat dan pembangunan pertanian di Kalimantan Timur. (HUMAS)
-thumb.jpg)
