Politeknik Pertanian Negeri Samarinda (Politani) turut menghadiri pertemuan Rapat Kerja (Raker) antara perwakilan perguruan tinggi se-Kalimantan yang tergabung dalam Kalimantan University Consortium (KUC) di Universitas Mulawarman pada 19-20 Januari 2022. Tema yang diangkat dalam Raker KUC kali ini adalah “ Memperkokoh Jejaring KUC melaluiImplementasi Kampus Merdeka Menyongsong Pembangunan Kawasan Ibu Kota Negara (IKN) sebagai Kebanggaan Kalimantan”. Selain 24 pimpinan Perguruan Tinggi, pertemuan ini juga dihadiri oleh Gubernur Kalimantan Timur yang diwakili oleh Prof. Dr.Ir. H.M.Aswin selaku Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kaltim,
Bergabungnya Politani Samarinda dalam kegiatan KUC ini untuk berkolaborasi terkait pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi, Pelaksanaan MBKM antar PTN dan PTS yang tergabung dalam Kalimantan University Consortium (KUC). Pertemuan yang dihadiri sekitar 24 pimpinan perguruan tinggi se-Kalimantan, selain berkolaborasi dalam hal tridarma juga bertujuan untuk menyamakan persepsi, visi dan misi, sekaligus sebagai langkah memperkuat jaringan perguruan tinggi di Kalimantan melalui kampus-kampus mandiri sehingga dapat dilibatkan dalam proses pendampingan, perencanaan pembangunan IKN, selain itu, raker ini juga bertujuan untuk mengembangkan perguruan tinggi di Kalimantan agar mampu bersaing dan setara dengan perguruan tinggi di Indonesia. Sementara itu Kepala Bappeda Prof. H.M. Aswin yang membacakan orasi dari Gubernur Kaltim memaparkan bahwa” Banyak manfaat IKN yang diperoleh oleh Kaltim dan Indonesia terutama dalam hal peningkatan investasi riil, pertumbuhan ekonomi termasuk peningkatan kesempatan kerja. Pemprov Kaltim akan terus berkomitmen untuk mendukung pemindahan IKN. Tegasnya.
Rektor Unmul Prof. Dr. H. Masjaya, M.Si selaku tuan rumah dalam paparannya menyampaikan bahwa dengan telah disahkannya Undang-Undang pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) maka Kalimantan University Consortium harus merumuskan bersama bagaimana kesiapan Kalimantan Timur khususnya Kalimantan dan Indonesia bagian Timur untuk bisa menjadi pemeran utama dalam membangun IKN. Jelasnya. Lebih lanjut disampaikan, Terkait perguruan tinggi, ia menyarankan pemerintah pusat untuk memberdayakan perguruan tinggi negeri dan swasta lokal yang sudah ada daripada mendirikan perguruan tinggi baru. “Artinya, pemerintah tidak perlu mendirikan cabang Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, atau Institut Teknologi Bandung di ibu kota baru. Sebaliknya, pemerintah dapat meningkatkan status Universitas Mulawarman dan perguruan tinggi swasta lain yang ada di Kalimantan.
Kehadiran Kalimantan University Consortium dapat berperan aktif dalam menyumbangkan ide dan langkah strategis untuk mendukung keberhasilan pemindahan ibu kota negara, Oleh karena itu, Politeknik Pertanian Negeri Samarinda akan terus berperan aktif mendukung kegiatan KUC ini dan siap berkonstribusi membangun Indonesia dan Ibu Kota Negara (IKN). Pungkas Hamka Direktur Politani Samarinda. (Humas/AL)
Bergabungnya Politani Samarinda dalam kegiatan KUC ini untuk berkolaborasi terkait pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi, Pelaksanaan MBKM antar PTN dan PTS yang tergabung dalam Kalimantan University Consortium (KUC). Pertemuan yang dihadiri sekitar 24 pimpinan perguruan tinggi se-Kalimantan, selain berkolaborasi dalam hal tridarma juga bertujuan untuk menyamakan persepsi, visi dan misi, sekaligus sebagai langkah memperkuat jaringan perguruan tinggi di Kalimantan melalui kampus-kampus mandiri sehingga dapat dilibatkan dalam proses pendampingan, perencanaan pembangunan IKN, selain itu, raker ini juga bertujuan untuk mengembangkan perguruan tinggi di Kalimantan agar mampu bersaing dan setara dengan perguruan tinggi di Indonesia. Sementara itu Kepala Bappeda Prof. H.M. Aswin yang membacakan orasi dari Gubernur Kaltim memaparkan bahwa” Banyak manfaat IKN yang diperoleh oleh Kaltim dan Indonesia terutama dalam hal peningkatan investasi riil, pertumbuhan ekonomi termasuk peningkatan kesempatan kerja. Pemprov Kaltim akan terus berkomitmen untuk mendukung pemindahan IKN. Tegasnya.
Rektor Unmul Prof. Dr. H. Masjaya, M.Si selaku tuan rumah dalam paparannya menyampaikan bahwa dengan telah disahkannya Undang-Undang pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) maka Kalimantan University Consortium harus merumuskan bersama bagaimana kesiapan Kalimantan Timur khususnya Kalimantan dan Indonesia bagian Timur untuk bisa menjadi pemeran utama dalam membangun IKN. Jelasnya. Lebih lanjut disampaikan, Terkait perguruan tinggi, ia menyarankan pemerintah pusat untuk memberdayakan perguruan tinggi negeri dan swasta lokal yang sudah ada daripada mendirikan perguruan tinggi baru. “Artinya, pemerintah tidak perlu mendirikan cabang Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, atau Institut Teknologi Bandung di ibu kota baru. Sebaliknya, pemerintah dapat meningkatkan status Universitas Mulawarman dan perguruan tinggi swasta lain yang ada di Kalimantan.
Kehadiran Kalimantan University Consortium dapat berperan aktif dalam menyumbangkan ide dan langkah strategis untuk mendukung keberhasilan pemindahan ibu kota negara, Oleh karena itu, Politeknik Pertanian Negeri Samarinda akan terus berperan aktif mendukung kegiatan KUC ini dan siap berkonstribusi membangun Indonesia dan Ibu Kota Negara (IKN). Pungkas Hamka Direktur Politani Samarinda. (Humas/AL)