Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian hadir di Politeknik Pertanian Negeri Samarinda dan menjadi Inspektur Upacara Penyambutan Mahasiswa Baru, Senin (22/8/2022).
Hetifah dalam sambutannya didepan mahasiswa baru menyampaikan suka cita berada di kampus Politani Samarinda, ditengah-tengah mahasiswa dan tenaga pendidik, menurut Hetifah Politani Samarinda salah satu kampus di Kaltim yang mampu mencetak tenaga-tenaga terampil yang unggul untuk menyambut hadirnya Ibu kota Negara Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur“, ditunjuknya Kaltim sebagai IKN maka kita harus mempersiapkan diri dengan kompetensi yang dimiliki,” ucapnya. Lebih lanjut disampaikan bahwa mahasiswa baru adalah agen perubahan yang bisa memberikan banyak kontribusi bagi pembangunan di masyarakat.
Pendidikan adalah kebutuhan dasar utama yang wajib dicapai dan dipenuhi sesuai dengan amanat konstitusi. Bagaimana mendorong pendidikan Indonesia menjadi alat untuk mengungkit pembangunan yang berkelanjutan termasuk kedaulatan pangan, masalah lingkungan hidup dan masih banyak konflik lain, dan mahasiswa lah yang akan menjadi SDM yang kreatif dan inovatif untuk memecahkan masalah-masalah tersebut, ujar Hetifah memberikan motivasi di depan mahasiswa baru.
Hetifah juga menyampaikan bahwa 20% dari APBN dialokasikan untuk pendidikan, hanya saja anggaran tersebut tidak terkonsentrasi dalam satu kementerian tapi digunakan untuk kementerian lain lewat berbagai program pendidikan, Hetifah menyebutkan bahwa anggaran untuk Kemendikbudristek yang langsung menangani pendidikan hanya dijatahi anggaran kurang lebh 80 trilyun di tahun 2022, jumlah ini menurutnya jauh dari apa yang dijanjikan oleh pemerintah untuk pendidikan di tahun 2022 adalah 500 trilyun. Tahun 2023 pemerintah menaikkan anggaran untuk pendidikan sekitar 600 trilyun, ungkapnya.
Hetifah berharap profesionalisme dari perguruan tinggi terus meningkat dimana kuncinya ada di tangan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan dan juga mahasiswa untuk terus bergerak bersama demi kemajuan pendidikan Ibukota Nusantara dan Indonesia pada umumnya.
Setelah upacara penyambutan mahasiswa baru, pada kesempatan berharga tersebut, Politani Samarinda mengadakan Diskusi bersama ibu Hetifah dengan mengangkat Tema “Peningkatan Mutu Pendidikan” di ruang kuliah umum (RKU) yang dihadiri oleh sivitas akademika Politani Samarinda. Dalam paparannya Hetifah menyampaikan akan terus berkomitmen untuk mendukung kemajuan pendidikan di perguruan tinggi negeri maupun swasta. Hetifah akan membantu untuk menyalurkan bantuan beasiswa bagi mahasiswa Politani “Jangan sampai putra-putri daerah yang memiliki potensi tidak berkuliah karena terkendala biaya. Ujarnya. Dari diskusi ini banyak hal yang akan disampaikan termasuk kebutuhan sarana dan prasarana yang diperlukan untuk pengembangan kampus Politani Samarinda di Senayan.
Direktur Politani Samarinda Hamka sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas kehadiran Wakil Ketua Komisi X DPR RI, yang menurutnya sudah lama dikenal. Hamka berharap, kehadiran Hetifah di Politani Samarinda bisa membawa manfaat bagi kampusnya dan perguruan tinggi di Kalimantan Timur. Hamka sangat yakin akan kemampuan dan pengalaman Bunda Hetifah di DPR RI mampu memperjuangkan kepentingan Kalimantan Timur di level nasional. (Humas/AL).
Hetifah dalam sambutannya didepan mahasiswa baru menyampaikan suka cita berada di kampus Politani Samarinda, ditengah-tengah mahasiswa dan tenaga pendidik, menurut Hetifah Politani Samarinda salah satu kampus di Kaltim yang mampu mencetak tenaga-tenaga terampil yang unggul untuk menyambut hadirnya Ibu kota Negara Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur“, ditunjuknya Kaltim sebagai IKN maka kita harus mempersiapkan diri dengan kompetensi yang dimiliki,” ucapnya. Lebih lanjut disampaikan bahwa mahasiswa baru adalah agen perubahan yang bisa memberikan banyak kontribusi bagi pembangunan di masyarakat.
Pendidikan adalah kebutuhan dasar utama yang wajib dicapai dan dipenuhi sesuai dengan amanat konstitusi. Bagaimana mendorong pendidikan Indonesia menjadi alat untuk mengungkit pembangunan yang berkelanjutan termasuk kedaulatan pangan, masalah lingkungan hidup dan masih banyak konflik lain, dan mahasiswa lah yang akan menjadi SDM yang kreatif dan inovatif untuk memecahkan masalah-masalah tersebut, ujar Hetifah memberikan motivasi di depan mahasiswa baru.
Hetifah juga menyampaikan bahwa 20% dari APBN dialokasikan untuk pendidikan, hanya saja anggaran tersebut tidak terkonsentrasi dalam satu kementerian tapi digunakan untuk kementerian lain lewat berbagai program pendidikan, Hetifah menyebutkan bahwa anggaran untuk Kemendikbudristek yang langsung menangani pendidikan hanya dijatahi anggaran kurang lebh 80 trilyun di tahun 2022, jumlah ini menurutnya jauh dari apa yang dijanjikan oleh pemerintah untuk pendidikan di tahun 2022 adalah 500 trilyun. Tahun 2023 pemerintah menaikkan anggaran untuk pendidikan sekitar 600 trilyun, ungkapnya.
Hetifah berharap profesionalisme dari perguruan tinggi terus meningkat dimana kuncinya ada di tangan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan dan juga mahasiswa untuk terus bergerak bersama demi kemajuan pendidikan Ibukota Nusantara dan Indonesia pada umumnya.
Setelah upacara penyambutan mahasiswa baru, pada kesempatan berharga tersebut, Politani Samarinda mengadakan Diskusi bersama ibu Hetifah dengan mengangkat Tema “Peningkatan Mutu Pendidikan” di ruang kuliah umum (RKU) yang dihadiri oleh sivitas akademika Politani Samarinda. Dalam paparannya Hetifah menyampaikan akan terus berkomitmen untuk mendukung kemajuan pendidikan di perguruan tinggi negeri maupun swasta. Hetifah akan membantu untuk menyalurkan bantuan beasiswa bagi mahasiswa Politani “Jangan sampai putra-putri daerah yang memiliki potensi tidak berkuliah karena terkendala biaya. Ujarnya. Dari diskusi ini banyak hal yang akan disampaikan termasuk kebutuhan sarana dan prasarana yang diperlukan untuk pengembangan kampus Politani Samarinda di Senayan.
Direktur Politani Samarinda Hamka sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas kehadiran Wakil Ketua Komisi X DPR RI, yang menurutnya sudah lama dikenal. Hamka berharap, kehadiran Hetifah di Politani Samarinda bisa membawa manfaat bagi kampusnya dan perguruan tinggi di Kalimantan Timur. Hamka sangat yakin akan kemampuan dan pengalaman Bunda Hetifah di DPR RI mampu memperjuangkan kepentingan Kalimantan Timur di level nasional. (Humas/AL).
-thumb.jpg)
