Senat Politani Samarinda Nyatakan Dukungan Penuh untuk Transformasi Menuju Polytechnic University

12 Juli 2025

Senat Politani Samarinda Nyatakan Dukungan Penuh untuk Transformasi Menuju Polytechnic University
SAMARINDA (12/07/2025) – Ketua Senat Politeknik Pertanian Negeri Samarinda (Politani Samarinda), Dr. Ir. Syafi'i, MP. menyampaikan pandangan dan dukungannya terhadap rencana besar transformasi institusi menjadi Polytechnic University. Wawancara ini dilakukan di sela kegiatan Rapat Senat yang digelar di ruang rapat Direktorat lt. 3 Politani Samarinda pada 12 Juli 2025.

Menurut Dr. Syafi'i, transformasi menuju universitas merupakan langkah maju yang tidak bisa dihindari jika ingin meningkatkan kualitas dan daya saing institusi. “Setiap perubahan memang harus diawali dengan kerja keras dan kesiapan seluruh civitas akademika, meskipun tidak semua perubahan langsung membawa dampak positif. Namun, dasarnya adalah keberanian untuk berubah,” jelasnya.

Senat sendiri telah mengambil langkah konkret, termasuk mengadakan rapat dan membentuk tim ad hoc yang bekerja sama dengan Direktur dan Forum Direktur Politeknik se-Indonesia. “Kita tengah menyiapkan dokumen dan strategi agar ketika usulan universitas diajukan, semua sudah siap secara administratif maupun substansi,” tambahnya.

Dari sisi akademik, Senat juga melakukan berbagai kajian melalui Komisi 2 yang membidangi pendidikan. Kajian ini mencakup kesiapan kurikulum, kualitas pembelajaran, hingga konsistensi mutu akademik dalam masa transisi dan pasca-transformasi.

Dr. Syafi'i juga memaparkan berbagai dampak positif dari transformasi ini, baik untuk dosen, mahasiswa, maupun tenaga kependidikan. Salah satu dampak signifikan adalah peningkatan level institusi yang akan memberikan posisi tawar lebih kuat, kebebasan dalam diversifikasi program studi, hingga peningkatan kepercayaan dari masyarakat dan pengguna lulusan. “Jika nanti menjadi universitas, kita punya peluang lebih besar dalam rekrutmen mahasiswa, akreditasi program, hingga karier dosen dan tenaga kependidikan,” tuturnya.

Terkait strategi menjaga kualitas akademik, Dr. Syafi'i menyebut bahwa konsistensi mutu tetap menjadi prioritas utama, termasuk melalui pembenahan kurikulum dan praktik pembelajaran. Ia menegaskan bahwa proses transformasi tidak boleh mengabaikan kualitas.

Dalam hal koordinasi eksternal, Senat Politani Samarinda juga aktif berkomunikasi dengan Forum Senat Politeknik se-Indonesia. “Sudah ada 49 ketua senat politeknik yang tergabung dan terus berdiskusi agar transformasi serupa dapat berjalan seiring dan saling mendukung,” jelasnya.

Meski begitu, tantangan juga tetap ada. Salah satunya adalah jumlah mahasiswa yang masih di bawah 2000 orang. Namun, Dr. Syafi'i melihat ini bukan sebagai penghalang, melainkan motivasi untuk memperkuat program studi unggulan seperti kehutanan, manajemen hutan, dan teknologi hasil hutan yang tidak dimiliki oleh politeknik lain.

Di akhir wawancara, Dr. Syafi'i mengajak seluruh civitas akademika untuk menyatukan semangat dan tujuan. “Transformasi ini bukan ambisi individu atau kelompok, tapi demi masa depan lembaga yang lebih besar. Kita harus menanggalkan ego sektoral dan menjadikan ini sebagai kepentingan bersama agar Politani benar-benar siap menjadi universitas unggul,” pungkasnya. (HUMAS)
TULIS KOMENTAR ANDA
KE ATAS