SAMARINDA (24/11/2025) - Politani Samarinda kembali mencuri perhatian dunia internasional setelah tampil dalam pemberitaan resmi di platform WeChat, salah satu kanal informasi terbesar di Tiongkok. Meski dikenal sebagai kampus vokasi pertanian, liputan tersebut justru menyoroti kekuatan Politani Samarinda dalam pendidikan vokasi kehutanan, riset hutan tropis, dan kontribusinya terhadap pengembangan SDM sektor kehutanan di kawasan Asia–Pasifik.
https://mp.weixin.qq.com/s/JHj4-5BwUwEeuKVBnLTR7w
Platform media Tiongkok itu menilai Politani Samarinda sebagai institusi vokasi yang tidak hanya maju dalam teknologi budidaya, tetapi juga memiliki keunggulan strategis pada bidang kehutanan—mulai dari pengelolaan hutan lestari, pemanfaatan hasil hutan, hingga riset restorasi lahan tropis.
Mengapa Politani Menjadi Perhatian Tiongkok dalam Bidang Kehutanan?
1. Penguatan Riset Kehutanan Tropis
Politani Samarinda memiliki rekam jejak panjang dalam pengembangan riset kehutanan, termasuk survei hutan, pemetaan berbasis GIS, pemanfaatan hasil hutan bukan kayu, dan teknologi pengolahan hasil hutan. Keahlian ini relevan dengan kebutuhan Tiongkok yang tengah memperluas kolaborasi riset kehutanan tropis dalam kerangka kerja sama China–ASEAN.
2. Kontribusi pada Restorasi dan Pengelolaan Hutan Berkelanjutan
Sebagai wilayah dengan ekosistem tropis yang unik, Kalimantan menjadi laboratorium alam ideal bagi mahasiswa dan dosen Politani. Keunggulan ini membuat Politani kerap menjadi rujukan dalam diskusi kehutanan lintas negara, termasuk pemulihan lahan, konservasi keanekaragaman hayati, dan pengelolaan hutan berbasis masyarakat.
3. Citra sebagai Institusi Vokasi Unggulan
Kurikulum vokasi di bidang Pengelolaan Hutan dan Teknologi Hasil Hutan dinilai relevan dengan kebutuhan industri. Pendekatan praktis—mulai dari praktik lapangan, penggunaan teknologi pemetaan modern, hingga industri pengolahan hasil hutan—menjadi daya tarik institusi pendidikan luar negeri untuk bermitra dengan Politani Samarinda
4. Peluang Integrasi Industri–Pendidikan
Liputan media Tiongkok menilai Politani Samarinda sebagai mitra potensial dalam program integrasi industri–pendidikan kehutanan, termasuk pertukaran mahasiswa, joint research, hingga penyusunan model pelatihan SDM yang dapat diadopsi kedua negara.
Peran Sentral Politani dalam Simposium Kehutanan China–ASEAN
Eksposur Politani di media Tiongkok bertepatan dengan keikutsertaan kampus ini pada Symposium on High-Quality Development of China–ASEAN Forestry Industry–Education Integration, yang berlangsung di Yixiang Hall, K International Hotel, Nanning, Sabtu 22 November 2025.
Dalam forum bergengsi tersebut, Direktur Politani Samarinda, Hamka, S.TP., M.Sc., M.P., menyampaikan paparan mengenai kontribusi Politani dalam:
* pengembangan SDM kehutanan Indonesia,
* riset berbasis ekosistem hutan tropis,
* inovasi teknologi pengolahan hasil hutan,
* serta peran vokasi kehutanan dalam mendukung ekonomi hijau dan pembangunan berkelanjutan.
Forum ini menjadi ajang penting untuk menunjukkan kapasitas Politani dalam pembangunan sektor kehutanan di era modern.
Penandatanganan MoU dengan Guangxi Eco-Engineering VTC
Selain tampil dalam simposium, Politani Samarinda juga menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Guangxi Eco-Engineering Vocational and Technical College, sebuah institusi yang memiliki fokus kuat pada kehutanan, ekologi, dan lingkungan.
MoU ini menjadi tonggak kerja sama baru yang mencakup:
* Short Course 1 bulan untuk dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa di bidang kehutanan dan lingkungan,
* Program Double Degree 1+1+1, yakni 1 tahun studi di Politani Samarinda, 1 tahun studi di Guangxi, 1 tahun magang industri kehutanan di perusahaan terkemuka di Tiongkok.
Program ini diharapkan memperkuat kompetensi lulusan, meningkatkan daya saing global, dan memperluas jejaring profesional di sektor kehutanan internasional.
Penegasan Peran Politani Samarinda sebagai Kampus Vokasi Unggulan Kehutanan
Dengan diberitakannya Politani Samarinda di media Tiongkok serta ditandatanganinya kerja sama internasional di bidang kehutanan, Politani Samarinda menegaskan posisinya bukan hanya sebagai kampus vokasi pertanian, tetapi juga sebagai institusi vokasi kehutanan yang berpengaruh di tingkat Asia.
Politani Samarinda siap berkontribusi dalam mencetak SDM kehutanan yang unggul, mendukung riset hutan tropis yang inovatif, serta mengembangkan kolaborasi global yang memperkuat posisi Indonesia dalam sektor kehutanan dunia. (HUMAS)
https://mp.weixin.qq.com/s/JHj4-5BwUwEeuKVBnLTR7w
Platform media Tiongkok itu menilai Politani Samarinda sebagai institusi vokasi yang tidak hanya maju dalam teknologi budidaya, tetapi juga memiliki keunggulan strategis pada bidang kehutanan—mulai dari pengelolaan hutan lestari, pemanfaatan hasil hutan, hingga riset restorasi lahan tropis.
Mengapa Politani Menjadi Perhatian Tiongkok dalam Bidang Kehutanan?
1. Penguatan Riset Kehutanan Tropis
Politani Samarinda memiliki rekam jejak panjang dalam pengembangan riset kehutanan, termasuk survei hutan, pemetaan berbasis GIS, pemanfaatan hasil hutan bukan kayu, dan teknologi pengolahan hasil hutan. Keahlian ini relevan dengan kebutuhan Tiongkok yang tengah memperluas kolaborasi riset kehutanan tropis dalam kerangka kerja sama China–ASEAN.
2. Kontribusi pada Restorasi dan Pengelolaan Hutan Berkelanjutan
Sebagai wilayah dengan ekosistem tropis yang unik, Kalimantan menjadi laboratorium alam ideal bagi mahasiswa dan dosen Politani. Keunggulan ini membuat Politani kerap menjadi rujukan dalam diskusi kehutanan lintas negara, termasuk pemulihan lahan, konservasi keanekaragaman hayati, dan pengelolaan hutan berbasis masyarakat.
3. Citra sebagai Institusi Vokasi Unggulan
Kurikulum vokasi di bidang Pengelolaan Hutan dan Teknologi Hasil Hutan dinilai relevan dengan kebutuhan industri. Pendekatan praktis—mulai dari praktik lapangan, penggunaan teknologi pemetaan modern, hingga industri pengolahan hasil hutan—menjadi daya tarik institusi pendidikan luar negeri untuk bermitra dengan Politani Samarinda
4. Peluang Integrasi Industri–Pendidikan
Liputan media Tiongkok menilai Politani Samarinda sebagai mitra potensial dalam program integrasi industri–pendidikan kehutanan, termasuk pertukaran mahasiswa, joint research, hingga penyusunan model pelatihan SDM yang dapat diadopsi kedua negara.
Peran Sentral Politani dalam Simposium Kehutanan China–ASEAN
Eksposur Politani di media Tiongkok bertepatan dengan keikutsertaan kampus ini pada Symposium on High-Quality Development of China–ASEAN Forestry Industry–Education Integration, yang berlangsung di Yixiang Hall, K International Hotel, Nanning, Sabtu 22 November 2025.
Dalam forum bergengsi tersebut, Direktur Politani Samarinda, Hamka, S.TP., M.Sc., M.P., menyampaikan paparan mengenai kontribusi Politani dalam:
* pengembangan SDM kehutanan Indonesia,
* riset berbasis ekosistem hutan tropis,
* inovasi teknologi pengolahan hasil hutan,
* serta peran vokasi kehutanan dalam mendukung ekonomi hijau dan pembangunan berkelanjutan.
Forum ini menjadi ajang penting untuk menunjukkan kapasitas Politani dalam pembangunan sektor kehutanan di era modern.
Penandatanganan MoU dengan Guangxi Eco-Engineering VTC
Selain tampil dalam simposium, Politani Samarinda juga menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Guangxi Eco-Engineering Vocational and Technical College, sebuah institusi yang memiliki fokus kuat pada kehutanan, ekologi, dan lingkungan.
MoU ini menjadi tonggak kerja sama baru yang mencakup:
* Short Course 1 bulan untuk dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa di bidang kehutanan dan lingkungan,
* Program Double Degree 1+1+1, yakni 1 tahun studi di Politani Samarinda, 1 tahun studi di Guangxi, 1 tahun magang industri kehutanan di perusahaan terkemuka di Tiongkok.
Program ini diharapkan memperkuat kompetensi lulusan, meningkatkan daya saing global, dan memperluas jejaring profesional di sektor kehutanan internasional.
Penegasan Peran Politani Samarinda sebagai Kampus Vokasi Unggulan Kehutanan
Dengan diberitakannya Politani Samarinda di media Tiongkok serta ditandatanganinya kerja sama internasional di bidang kehutanan, Politani Samarinda menegaskan posisinya bukan hanya sebagai kampus vokasi pertanian, tetapi juga sebagai institusi vokasi kehutanan yang berpengaruh di tingkat Asia.
Politani Samarinda siap berkontribusi dalam mencetak SDM kehutanan yang unggul, mendukung riset hutan tropis yang inovatif, serta mengembangkan kolaborasi global yang memperkuat posisi Indonesia dalam sektor kehutanan dunia. (HUMAS)
-thumb.jpg)
