Politani Samarinda Dukung Swasembada Pangan Kaltim Lewat Inovasi Pertanian Lahan Rawa

Politani Samarinda Dukung Swasembada Pangan Kaltim Lewat Inovasi Pertanian Lahan Rawa
SAMARINDA (04/07/2025) – Politeknik Pertanian Negeri Samarinda (Politani Samarinda) menegaskan komitmennya untuk mendukung swasembada pangan Kalimantan Timur melalui riset terapan, pendampingan petani, dan pengembangan teknologi pertanian adaptif berbasis lokal.

Hal ini ditegaskan oleh Rusmini, M.P., dosen dan peneliti Politani Samarinda, saat menjadi narasumber dalam program Dialog Publika di TVRI Kaltim dengan topik "Potensi Rawa Gambut untuk Swasembada Kalimantan Timur".

“Kami sudah membuktikan bahwa lahan rawa pasang surut bisa produktif jika dikelola dengan pendekatan ilmiah. Tahun pertama gagal karena curah hujan dan banjir, tapi tahun kedua hasilnya mencapai 5 ton per hektar setelah intervensi berupa pengapuran, pemberian kompos, dan penggunaan benih unggul,” jelas Rusmini.

Ia juga menyoroti pentingnya pengelolaan air (irigasi) dan peningkatan kualitas tanah yang umumnya memiliki pH rendah dan miskin unsur hara. Salah satu pendekatan yang dikembangkan adalah pemanfaatan bakteri lokal, seperti Bacillus, untuk memfiksasi nitrogen dan melarutkan fosfat dalam tanah gambut yang tidak tersedia secara alami bagi tanaman.

Menurutnya, keberhasilan optimalisasi lahan rawa tidak hanya soal teknis pertanian, tetapi juga soal pembangunan sumber daya manusia, terutama petani milenial.

“Sayangnya, minat generasi muda terhadap sektor pertanian masih rendah. Banyak yang menganggap bertani itu kuno. Padahal kami sudah mengenalkan konsep smart farming, seperti pengukuran pH dan kelembaban tanah melalui sensor yang terhubung ke ponsel. Ini mestinya jadi daya tarik,” ungkap Rusmini.

Politani Samarinda sendiri telah menjalin berbagai kerja sama dengan pihak swasta dan pemerintah daerah dalam bentuk kegiatan pengabdian masyarakat, penyesuaian kurikulum, serta penguatan kelembagaan petani. Beberapa desa binaan seperti Anggana dan Bukit Biru telah menjadi lokasi uji coba pengembangan pertanian organik dan semi-organik.

Dalam kesempatan tersebut, Rusmini menyampaikan bahwa pihak kampus siap menjadi mitra aktif dalam mendukung keberlanjutan program Optimalisasi Lahan (OPLAH) yang dicanangkan oleh Pemprov Kaltim.

"Kami di akademisi tidak hanya mengajar di kelas. Kami turun langsung ke lapangan, berbagi hasil riset, dan mendorong transformasi pertanian yang lebih berkelanjutan dan sehat. Politani Samarinda siap menjadi bagian penting dalam mewujudkan swasembada pangan di Kalimantan Timur," pungkasnya. (HUMAS)
TULIS KOMENTAR ANDA
KE ATAS