SAMARINDA - (08/12/2025) Mahasiswa Semester 5 Program Studi Pengelolaan Perkebunan dari Politeknik Pertanian Samarinda melaksanakan Praktik Lapangan di kebun sawit milik warga (Pak Yusuf dan bu Hj Erni) di daerah Muara Kaman, Sei Pinang (SP) 5. Kegiatan intensif ini berlangsung selama empat hari, dari tanggal 8 - 12 Desember 2025, dan bertujuan memberikan pengalaman langsung dalam manajemen perkebunan kelapa sawit secara berkelanjutan. Praktik lapangan ini merupakan bagian integral dari kurikulum studi yang menekankan aspek learning by doing. Mahasiswa tidak hanya belajar teori di dalam kelas, tetapi juga terjun langsung mengaplikasikan ilmu mereka di lapangan.
Selama empat hari, para mahasiswa dibimbing oleh dosen pembimbing lapangan dan pemilik kebun. Mereka terlibat dalam berbagai aktivitas teknis pengelolaan kebun sawit, mulai dari pengenalan karakteristik tanaman, identifikasi hama dan penyakit, penilaian kesuburan tanah, teknik pemupukan yang tepat, hingga pengamatan fase pertumbuhan dan pemanenan. Praktik juga mencakup aspek perencanaan kebun dan manajemen tenaga kerja skala kecil.
Lokasi kebun sawit milik warga di SP 5, Muara Kaman, dipilih karena merepresentasikan kondisi perkebunan rakyat yang umum ditemui di Kalimantan Timur. Hal ini memberikan wawasan nyata kepada mahasiswa tentang peluang dan tantangan dalam mengelola perkebunan skala masyarakat. Kegiatan Praktik Lapangan ini diharapkan dapat memperkuat link and match antara dunia pendidikan vokasi dengan kebutuhan riil sektor perkebunan, khususnya dalam mendukung pengelolaan perkebunan kelapa sawit rakyat yang lebih produktif dan berkelanjutan di Provinsi Kalimantan Timur. (HUMAS)
Selama empat hari, para mahasiswa dibimbing oleh dosen pembimbing lapangan dan pemilik kebun. Mereka terlibat dalam berbagai aktivitas teknis pengelolaan kebun sawit, mulai dari pengenalan karakteristik tanaman, identifikasi hama dan penyakit, penilaian kesuburan tanah, teknik pemupukan yang tepat, hingga pengamatan fase pertumbuhan dan pemanenan. Praktik juga mencakup aspek perencanaan kebun dan manajemen tenaga kerja skala kecil.
Lokasi kebun sawit milik warga di SP 5, Muara Kaman, dipilih karena merepresentasikan kondisi perkebunan rakyat yang umum ditemui di Kalimantan Timur. Hal ini memberikan wawasan nyata kepada mahasiswa tentang peluang dan tantangan dalam mengelola perkebunan skala masyarakat. Kegiatan Praktik Lapangan ini diharapkan dapat memperkuat link and match antara dunia pendidikan vokasi dengan kebutuhan riil sektor perkebunan, khususnya dalam mendukung pengelolaan perkebunan kelapa sawit rakyat yang lebih produktif dan berkelanjutan di Provinsi Kalimantan Timur. (HUMAS)