Hari ini Jum’at tanggal 17 September 2021 Politani Samarinda kembali menggelar upacara di halaman kantor Politani, upacara bendera ini merupakan kegiatan rutinitas yang dilaksanakan tanggal 17 setiap bulan. Hanya saja sejak diberlakukannya PPKM karena pandemic Covid-19 upacara 17an tidak pernah dilakukan untuk menghindari berkumpulnya banyak orang. Namun saat ini wilayah Samarinda dan beberapa daerah di Kalimantan Timur sudah terjadi penurunan kasus Covid dan menunjukkan grafik menurun sehingga Upacara Bendera 17 September 2021 ini digelar dengan tetap menerapkan protocol kesehatan yaitu mencucI tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak.
Momentum upacara bendera ini dijadikan ajang silaturahmi sekaligus menyampaikan arah kebijakan dan hal-hal yang harus dilakukan agar kita semua paham untuk membangun dan melaksanakan kewajiban bersama guna menyamakan pola pikir, pola sikap, dan pola tindak dalam mewujudkan visi misi, dan tujuan organisasi untuk mendukung pengembangan Politani yang lebih baik. Kegiatan upacara ini juga sebagai moment untuk meningkatkan rasa kesadaran diri dalam perbaikan sekaligus mengimplementasikan nilai Pancasila dalam kehidupan sehari hari secara nyata dalam rangka menumbuhkan jiwa nasionalisme, pengabdian, tanggung jawab, disiplin, bagi aparatur sipil negara untuk mewujudkan kehidupan berbangsa, bernegara yang dilandasi nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 di masa pandemi.
Dalam amanat Direktur Politani Hamka S.TP.,M.P.,M.Sc. menyampaikan beberapa hal terkait Peraturan Pemerintah No 94 tahun 2001 tentang ” Disiplin Pegawai Negeri Sipil ” yang patut mendapat perhatian serius dari semua pegawai, terkait beban kerja dosen (BKD) agar segera dikerjakan dan diselesaikan begitupun dengan pemutakhiran data untuk segera diisi dan dilengkapi, tegasnya. Lanjut disampaikan “saat ini Politani Samarinda sedang dalam proses mewujudkan Zona Integritas Wilayah Bersih dari Korupsi (WBK) diharapkan semua sivitas akademika bisa menunjukkan kerjasama bergerak menuju perubahan dan perbaikan”. Ujarnya. Upacara Bendera kali ini juga dirangkaikan dengan penyerahan Satyalancana Karya Satya 10 Tahun serta pelepasan dan penyerahan kenang-kenangan bagi Pegawai yang sudah purna tugas atau pensiun. yaitu : Ibu Ninik Wiyani, Ibu Yustinah, Pak Rusli dan Pak Susanto. Penerimaan dan Pelepasan pegawai purna bhakti disampaikan secara simbolis oleh Bapak Direktur Politeknik Pertanian Negeri Samarinda didampingi oleh Ibu Pembantu Direktur II Bidang Keuangan dan Kepegawaian, Eva Nurmarini S.Hut.,M.P.
Penyerahan Penghargaan dan Pelepasan purnabakti ini digelar sebagai wujud penghargaan dan apresiasi setinggi-tingginya bagi pegawai yang telah mengabdikan diri, semoga semakin banyak memberikan konstribusi bagi politani samarinda dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para pegawai yang telah purna tugas atas darma bakti, dedikasi dan pengabdiannya selama menjadi pegawai di Politani Samarinda. Pungkasnya (Humas/AL)
Momentum upacara bendera ini dijadikan ajang silaturahmi sekaligus menyampaikan arah kebijakan dan hal-hal yang harus dilakukan agar kita semua paham untuk membangun dan melaksanakan kewajiban bersama guna menyamakan pola pikir, pola sikap, dan pola tindak dalam mewujudkan visi misi, dan tujuan organisasi untuk mendukung pengembangan Politani yang lebih baik. Kegiatan upacara ini juga sebagai moment untuk meningkatkan rasa kesadaran diri dalam perbaikan sekaligus mengimplementasikan nilai Pancasila dalam kehidupan sehari hari secara nyata dalam rangka menumbuhkan jiwa nasionalisme, pengabdian, tanggung jawab, disiplin, bagi aparatur sipil negara untuk mewujudkan kehidupan berbangsa, bernegara yang dilandasi nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 di masa pandemi.
Dalam amanat Direktur Politani Hamka S.TP.,M.P.,M.Sc. menyampaikan beberapa hal terkait Peraturan Pemerintah No 94 tahun 2001 tentang ” Disiplin Pegawai Negeri Sipil ” yang patut mendapat perhatian serius dari semua pegawai, terkait beban kerja dosen (BKD) agar segera dikerjakan dan diselesaikan begitupun dengan pemutakhiran data untuk segera diisi dan dilengkapi, tegasnya. Lanjut disampaikan “saat ini Politani Samarinda sedang dalam proses mewujudkan Zona Integritas Wilayah Bersih dari Korupsi (WBK) diharapkan semua sivitas akademika bisa menunjukkan kerjasama bergerak menuju perubahan dan perbaikan”. Ujarnya. Upacara Bendera kali ini juga dirangkaikan dengan penyerahan Satyalancana Karya Satya 10 Tahun serta pelepasan dan penyerahan kenang-kenangan bagi Pegawai yang sudah purna tugas atau pensiun. yaitu : Ibu Ninik Wiyani, Ibu Yustinah, Pak Rusli dan Pak Susanto. Penerimaan dan Pelepasan pegawai purna bhakti disampaikan secara simbolis oleh Bapak Direktur Politeknik Pertanian Negeri Samarinda didampingi oleh Ibu Pembantu Direktur II Bidang Keuangan dan Kepegawaian, Eva Nurmarini S.Hut.,M.P.
Penyerahan Penghargaan dan Pelepasan purnabakti ini digelar sebagai wujud penghargaan dan apresiasi setinggi-tingginya bagi pegawai yang telah mengabdikan diri, semoga semakin banyak memberikan konstribusi bagi politani samarinda dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para pegawai yang telah purna tugas atas darma bakti, dedikasi dan pengabdiannya selama menjadi pegawai di Politani Samarinda. Pungkasnya (Humas/AL)