LINK PENENTUAN UKT https://bit.ly/ukt_politani2024 LINK DAFTAR ULANG http://online.sia.politanisamarinda.ac.id/daftar_ulang LINK BERKAS DAFTAR ULANG https://bit.ly/maba2024_politanisamarinda LINK BERKAS PEMBAYARAN PERLENGKAPAN https://bit.ly/pembayaranperlengkapan2024
Samarinda (10/12/2023). Dalam rangka menguatkan ekosistem pendidikan vokasi Indonesia agar semakin relevan dengan tuntutan zaman, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyelenggarakan program pelatihan profesional untuk para dosen sebagai ujung tombak perguruan tinggi vokasi. Salah satu upaya tersebut dengan mengirimkan 12 dosen terpilih dari berbagai Perguruan tinggi Vokasi atau Politeknik se-indonesia untuk belajar dan magang di luar negeri selama 3 minggu mulai dari tanggal 27 November - 15 Desember 2023 di Coventry University, United Kingdom. Direktur Politeknik Pertanian Negeri Samarinda Hamka, S.TP., M.Sc., MP merupakan satu diantara 51 Politeknik negeri se-Indonesia yang lolos seleksi dan mendapatkan kesempatan yang sangat baik untuk mengikuti Pelatihan (Magang) Perguruan Tinggi Luar Negeri. Berdasarkan surat Nomor 2838/D.D5/DV.05.03/2023 tanggal 4 Juli 2023 perihal Pengumuman Peserta Program Non Degree Peningkatan Kompetensi Dosen Vokasi Tahun 2023, menyatakan bahwa Direktur Politani Samarinda Hamka lolos seleksi pada Skema Pelatihan (Magang) Perguruan Tinggi Luar Negeri yang telah dilaksanakan oleh Direktorat Kelembagaan dan Sumber Daya Pendidikan Tinggi Vokasi, dengan penyelenggara Coventry University dengan Judul Visionary Management Boot-camp for Vocational University Leaders 2023. Adapun 12 Politeknik Negeri yang mengikuti program ini yaitu; Hamka (Politeknik Pertanian Negeri Samarinda), Afriyanti Hasanah (Politeknik Negeri Batam), Andri Pratama (Politeknik Manufaktur Bandung Teknik Rekayasa Manufaktur), Ayu Ratna Permanasari (Politeknik Negeri Bandung), Darma Firmansyah Undayat (Politeknik Manufaktur Bandung), Faisal Ananda (Politeknik Negeri Bengkalis), Laily Ulfiyah (Politeknik Negeri Madura), Heny Yuniarti (Politeknik Elektronika Negeri Surabaya), Kholis Nur Faizin (Politeknik Negeri Madiun Teknologi), Luthfi Muhammad Mauludin (Politeknik Negeri Bandung), Sirli Fahriah (Politeknik Negeri Semarang), dan Harris Abdulloh (Politeknik Negeri Bandung). Prestasi Direktur Politani Samarinda dalam mengikuti Program Pelatihan (Magang) Perguruan Tinggi Luar Negeri ini, adalah suatu pencapaian yang luar biasa. Pengalaman ini tidak hanya memperluas pengetahuan akademis, tetapi juga memberikan wawasan, inspirasi, dan pemahaman mendalam tentang atmosfer multikultural. Dengan dibimbing oleh para Profesor berkaliber tinggi dan Akademisi Senior yang memiliki pengalaman akademis dan luas, salah satunya Prof. Benny Tjahjono, Ph.D., Direktur dapat mengambil manfaat besar dari pengetahuan dan keahlian mereka. Pelibatan dalam kegiatan magang dengan mitra industri juga memberikan tambahan nilai dalam hal pengalaman praktis dan pemahaman langsung tentang aplikasi teori dalam dunia kerja. Program ini tidak hanya memberikan peluang untuk belajar, tetapi juga untuk membangun jaringan profesional yang kuat. Dengan kemitraan dengan industri, seminar, dan proyek perusahaan, Direktur dapat memperluas pandangan dan meningkatkan keterampilan kepemimpinan yang sangat diperlukan dalam pengelolaan perguruan tinggi vokasi. (HUMAS/PUS)
Samarinda (23/11/2023). Politeknik Pertanian Negeri Samarinda (Politani Samarinda) sukses menggelar kegiatan Seminar Ilmiah Nasional. Acara yang diselenggarakan dengan penuh semangat ini mengusung tema “Pertanian Cerdas Untuk Masa Depan Berkelanjutan: Inovasi, Digitalisasi, dan Keberlanjutan Lingkungan” bertempat di Hotel Bumi Senyiur Samarinda (22/11/2023). Seminar Ilmiah Nasional ini diawali dengan sambutan sekaligus pembukaan kegiatan secara resmi oleh Direktur Politani Samarinda Hamka, S.TP., M.Sc., MP. Dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Panitia kegiatan yaitu Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3KM) Politani Samarinda Dr. Andi Lisnawati, S.P., M.Si. Dalam seminar ini, hadir tiga orang Pembicara (keynote speakers) yaitu Prof. Dr. Bernatal Saragih, SP., M.Si dari Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman, Rizki Maharani, S.HUT., M.Sc., Ph.D dari Pusat Riset Biomassa, Bioproduk, Organisasi Riset Hayati dan Lingkungan, Badan Riset Inovasi Nasional. dan Prof. Dr. Ir. Yogi, MS dari Sekolah Arsitektur Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK) - Institut Teknologi Bandung. Acara dilanjutkan dengan diskusi tanya jawab dimana para peserta seminar antusias menanyakan seputar materi yang dibawakan oleh para narasumber. Sebanyak 35 pemakalah yang berasal dari internal kampus Politani Samarinda dan dari berbagai instansi dan perguruan tinggi lainnya turut ambil bagian dalam kegiatan ini. Selain seminar, kegiatan ini juga membuka kesempatan bagi peneliti untuk berpartisipasi dalam Call for Paper, yang memungkinkan mereka untuk berbagi temuan penelitian mereka dalam bentuk makalah ilmiah. Hal ini bertujuan untuk mendorong penelitian dalam bidang pertanian dan multidisplin ilmu lainnya yang dapat memberikan dampak positif dalam ekonomi sosial masyarakat Indonesia khususnya di Kalimantan Timur. Prof. Dr. Bernatal Saragih, SP., M.Si. pada kesempatan ini menyampaikan materi terkait Pembangunan Pertanian yang Inovatif, Resilien, dan Berkelanjutan. Beliau memaparkan potensi teknologi di bidang pertanian sebagai salah satu solusi terbatasnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang disebabkan oleh minat masyarakat untuk menjadi petani semakin berkurang. Lebih lanjut beliau menjelaskan, “Ketika masalah ini terjadi, kita tidak bisa lagi bicara padat karya, namun harus menggunakan teknologi. Salah satu solusinya yaitu dengan menggunakan inovasi teknologi alat pertanian yang menggunakan tenaga listrik dan memanfaatkan kecerdasan buatan (artificial Intelligence/AI)”. Pembicara seminar lainnya yaitu Rizki Maharani, S.HUT., M.Sc., Ph.D. menyampaikan materi tentang Teknologi Inovasi dan Digitalisasi Hasil Hutan Bukan Kayu Untuk Mendukung Konservasi Lingkungan. Dalam paparannya beliau menitikberatkan pada potensi Sumber Daya Alam (SDA) dengan memanfaatkan biomassa yang berlimpah yang ada di ekosistem hutan secara maksimal tanpa merusaknya dengan memunculkan ide-ide kreatif, kompetitif, solutif, dan produktif. Lebih lanjut beliau dengan lantang menyatakan, “NO TEBANG! Dengan memanfaatkan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK), kita bisa Better Life, Better Future, dan Better Environment agar keberlanjutan (Sustainability) ke arah konservasi bisa tercapai”. Selanjutnya Prof. Dr. Ir. Yogi, MS memaparkan mengenai Dampak Jalan Tol Terhadap Alih Fungsi Lahan dan Ketahanan Pangan di Indonesia. Beliau menjelaskan, “Ketahanan pangan di Indonesia terancam mengalami persoalan serius yang salah satunya diakibatkan banyaknya alih fungsi lahan seperti pembangunan jalan tol, pabrik, dan lain-lain di berbagai kabupaten/kota sehingga menggerus pertumbuhan lahan pertanian”. Semakin tinggi alih fungsi lahan pertanian yang terjadi, maka akan semakin tinggi pula kehilangan hasil produksi pangan yang terjadi di wilayah tersebut. “Alih fungsi lahan sawah yang tidak dapat dikendalikan dengan baik dapat mengancam ketahanan pangan penduduk. Ketahanan pangan penduduk dapat tetap terjaga selama ketersedian pangan penduduk dapat terpenuhi dengan baik. Hal ini dapat dicapai dengan cara menambah/mempertahankan luas lahan sawah, meningkatkan produktivitas lahan, dan mengurangi tingkat konsumsi pangan penduduk”, pungkasnya. (HUMAS/PUS)
Samarinda 18/10/2023 Kelompok mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Program Studi Budidaya Tanaman Perkebunan (HIMA-BUN) Politeknik Pertanian Negeri Samarinda (Politani Samarinda), mengembangkan pertanian organik di Desa Kutai Lama Kecamatan Anggana. Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan dari Program Pemberdayaan Masyarakat Desa (P2MD) yang mendapat pembiayaan dari DIKTI-VOKASI tahun Anggaran 2023 dengan Judul: “PENERAPAN PERTANIAN ORGANIK DI DESA KUTAI LAMA KECAMATAN ANGGANA MELALUI PRODUKSI PUPUK ORGANIK ECO-BOOST BERBASIS SUMBERDAYA LOKAL” yang diketuai oleh Muhammad Fauzan Bintang Andaswara Bersama 9 orang lainnya yaitu Syaiful Arifin, Dimas Eko SP, M. Ma’ruf Bahruddin, Ryan Adipratama, Rendi Fedrik AD, Deka A. Prayuga, Ahmad Ade JA, Sri Rodearni, dan Lira Sonia. Mereka bekerja mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang telah dimiliki dan arahan serta bimbingan Dosen Pendamping Bapak La Mudi, S.P., M.P. Kegiatan P2MD ini, telah melalui 2 tahapan yaitu tahapan Proposal dan tahapan presentasi hingga proposal ini mendapat pendanaan. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Lembaga kemahasiswaan Bersama mitra. Kegiatan P2MD, dilakukan dengan memanfaatkan sumber daya lokal yang ada di lingkungan Masyarakat dan dikombinasikan dengan hasil penelitian perguruan tinggi, dengan memproduksi pupuk organik Eco- Boost untuk produksi sayur organik. Kegiatan ini telah dilaksanakan pada bulan Juni hingga bulan November 2023. Pelaksanaan kegiatan ini diawali pengenalan program pada mitra (Pemuda Tani Mandiri), diikuti dengan pembuatan MOL (Mikroorgansime Lokal) yang berasal dari sumber daya setempat berupa akar bambu dan diperkaya dengan rizobakteri yang merupakan hasil penelitian perguruan tinggi, yang mempunyai kemampuan dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman serta mampu mengendalikan penyakit tanaman. Selanjutnya MOL tersebut digunakan sebagai biodekomposer untuk pembuatan pupuk kompos Eco-Boost. Pupuk kompos Eco-Boost dibuat dengan memanfaatkan limbah pertanian berupa Jerami padi, sekam, kotoran kambing dan juga vegetasi sekunder berupa rumput-rumputan yang tumbuh di kebun Masyarakat. Pupuk yang telah jadi, selanjutnya digunakan untuk budidaya sayur organik meliputi tanaman kangkung, sawi dan tomat. Pada kegiatan ini juga dilakukan pembuatan dan aplikasi pestisida nabati untuk mengendalikan hama dan penyakit tanaman sehingga akan diperoleh sayur yang sehat bebas pestisida. Setiap pelaksanaan kegiatan ini melibatkan mitra sebagai penerima manfaat. Pada kegiatan ini, juga dilakukan penyuluhan dan demonstrasi plot (demplot) kepada kelompok Masyarakat sasaran yang juga dihadari oleh petani pemuda, kelompok tani, kelompok Wanita tani, perwakilan desa dan dosen BTP Bapak Nur Hidayat dan Wadir III, bapak Husmul Beze (sebagai bentuk support dari perguruan tinggi). Pada kegiatan ini dilakukan penyampaian materi akan pertanian organik, teknis pembuatan MOL, pupuk organik Eco-Boost dan pembuatan pestisida Nabati. MOL yang dibuat guna telah digunakan oleh salah satu petani untuk diaplikasikan pada tanaman padi dengan peningkatan hasil yang cukup signifikan. Kegiatan P2MD ini, diharapkan dapat diikuti oleh seluruh kelompok tani di Desa Kutai Lama Kecamatan Anggana, bahkan dapat diadopsi oleh desa lainnya (LAMUDI).
Samarinda 27/09/2023 – Intensitas kerjasama pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk memajukan pendidikan vokasi sedang gencar dilakukan. Hal ini merupakan langkah yang sangat positif dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan pengembangan ekonomi di suatu wilayah. Salah satunya ialah komitmen dukungan dari Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kalimantan Utara (Kaltara). Demi terwujudnya keselarasan melalui kemitraan yang sinergis, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri (Mitras DUDI) menjadi fasilitator dalam acara Kick Off (Peluncuran) Program Penguatan Ekosistem Kemitraan untuk Pengembangan Inovasi Berbasis Potensi Daerah di Daerah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. Kegiatan ini diselenggarakan di Kantor Gubernur Kalimantan Timur pada Selasa, 26 September 2023. Program Penguatan Ekosistem Kemitraan tersebut bertujuan untuk menyinergikan kemitraan dan penyelarasan antar satuan pendidikan vokasi dan pemangku kepentingan di daerah untuk menghasilkan policy brief. Policy brief tersebut berisi workforce planning dan innovation planning sehingga dapat menghasilkan inovasi untuk meningkatkan pertumbuhan potensi daerah. Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kiki Yuliati, turut menyampaikan prioritas dan manfaat program ini. Dalam sambutannya Dirjen Kiki menyatakan, “Penyelenggaraan pendidikan vokasi harus memperhatikan kebutuhan masyarakat di sekitarnya. Untuk mewujudkan itu, kita semua harus gotong royong, baik antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat melalui program kemitraan ini”. Masih menurut Dirjen Kiki, ekosistem kemitraan ini dapat mewujudkan pendidikan vokasi yang lebih berkualitas. Dirjen Kiki mengungkapkan, “Pemangku kepentingan di daerah dapat menjadi aktor pembangunan pendidikan vokasi dengan memberikan masukan kepada kami. Itulah ekosistem yang ingin kami bangun.” Dalam mendorong mewujudkan kolaborasi ini, Perguruan Tinggi Vokasi (PTV) pun turut ambil bagian sebagai pengampu program. Konsorsium 4 Perguruan Tinggi Vokasi (PTV) khusus wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara yaitu Politeknik Negeri Samarinda (Polnes), Politeknik Pertanian Negeri (Politani) Samarinda, Politeknik Negeri Balikpapan (Poltekba), Politeknik Negeri Nunukan (PNN) ini nantinya akan bertugas untuk membangun ekosistem kemitraannya antara sesama PTV, dunia usaha dan pemerintah daerah untuk mempercepat pelaksanaan program. Melalui laporan Direktur Polnes, Ahyar M. Diah, terdapat 20 PTV di daerah Kaltim dan Kaltara yang menjadi pengampu, sementara ada 65 PTV negeri dan swasta yang menjadi anggota konsorsium se-Indonesia. “Kami berharap, kolaborasi yang tercipta dengan adanya program ini mampu menjadi rujukan penyelesaian antara pendidikan vokasi dan dunia usaha dan dunia industri tentang kebutuhan sumber daya manusia dan pembangunan ekonomi daerah,” ungkap Ahyar. Selain peluncuran Program Penguatan Ekosistem Kemitraan, melalui kesempatan ini pula Gubernur Kalimantan Timur Dr. Ir. H. Isran Noor, M.Si. melantik Tim Koordinasi Revitalisasi Daerah Pendidikan dan Pelatihan Vokasi (TKDV) dan Dewan Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur. Gubernur Isran mengungkapkan, “Salah satu strategi untuk pendidikan vokasi adalah dengan mengukuhkan Dewan Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur dan TKDV sebagai upaya menciptakan sinergi”. Menurut Gubernur Isran, bangsa tanpa pendidikan yang cukup, tidak akan cepat majunya. Dengan demikian, TKDV dan Dewan Pendidikan ini menjadi sebuah cara untuk turut mempercepat kemajuan Indonesia dengan revitalisasi pendidikan vokasi. Melalui pendanaan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) sebesar Rp 55 miliar untuk digunakan selama tiga tahun pelaksanaan program, Pemda Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara siap berkomitmen dan menyatakan dukungan untuk program riset dan pengembangan inovasi berbasis daerah yang diselenggarakan oleh Ditjen Pendidikan Vokasi, Kemendikbudristek. (Humas/Puspita)
Pengabdian Masyarakat Pranata Laboratorium Pendidikan Jurusan Teknologi Hasil Hutan yang di laksanakan pada hari Rabu 20 September 2023 yang bertempat di Perum. Rindang Luhur, RT.25, Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Loa Janan Ilir. PLP Jurusan Teknologi Hasil Hutan menggelar pelatihan tentang Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga Sebagai Sumber Energi Alternatif Dalam Bentuk Briket Untuk Masyarakat Harapan Baru. Adapun tujuan dari pelakasanaan kegiatan ini adalah untuk memanfaatkan limbah rumah tangga sehingga meminimalisirkan limbah yang ada di sekitar wilayah tersebut. Kegiatan ini di hadiri oleh Ketua Jurusan Abdul Rasyid Zarta, S.Hut., Mp. , Ketua RT.25 Sunarto, Ibu-Ibu Dasawisma Lily, Narasumber Atak Sumedi, S.Hut., MP., serta PLP Jurusan Teknologi Hasil Hutan Politani Samarinda. Dalam pelaksanaannya diawali sambutan oleh ketua RT.25 Sunarto , beliau menyampaikan terimakasih kepada Ketua Jurusan beserta PLP di Jurusan Teknologi Hasil Hutan Politani Samarinda atas terselengaranya kegiatan ini, semoga kegiatan ini akan berlanjut dari tahun ketahun sehingga di lingkungan RT.25 mendaptkan ilmu yang bermanfaat untuk warga di wilayah tersebut. Agenda selanjutnya sambutan ketua Jurusan Teknologi Hasil Hutan dan sekaligus membuka acara kegiatan tersebut, adapun sambutan dari Ketua Jurusan Teknologi Hasil Hutan Abdul Rasyid Zarta, S.Hut., MP., beliau mengucapkan rasa terimakasih kepada warga RT.25 (Ibu-Ibu Dasawisma Lily) karna dapat hadir dalam pelaksanaan kegiatan ini dan di terima dengan baik dengan segala fasilitas yang diberikan. Pengabdian ini merupakan salah satu kegiatan tridarma perguruan tinggi yang harus kami penuhi, semoga dengan adanya kegiatan ini, akan memberikan manfaat kepada warga RT.25 . Dalam pelaksanaannya sebagai Narasumber Atak Sumedi, S.Hut., MP. Memaparkan tata cara pemanfaatan limbah rumah tangga yang dapat di kelola menjadi energi alternative dalam bentuk briket. Peserta sangat antusias dalam pemaparan materi tersebut, seusai materi peserta di ajak untuk kegiatan praktik pembuatan briket arang. Adapun tanggapan dari ketua Dasawisma Lily, Garini Widosari menyampaikan dengan adanya kegiatan ini dapat menambah pengetahuan yang nantinya akan ditindaklanjuti pengaplikasiannya di rumah masing-masing , selama ini yang kita tahu untuk memilah sampah yang ada di sekitaran rumah masih sangat minim, bersyukur dengan pengetahuan baru ini kami akan mencoba mengembangkan apa yang kami dapat. Harapan saya semoga setiap tahunnya tetap berlanjut pengabdian untuk melatih warga disini, tidak hanya dasawisma tetapi bapak-bapak atau ibu-ibu yang lain, dan semoga jurusan-juran lain yang berada di politani samarinda juga dapat melirik ke wilayah kami untuk melaksanakan pengabdian masyarakat.
LINK DAFTAR ULANG http://online.sia.politanisamarinda.ac.id/daftar_ulang LINK BERKAS DAFTAR ULANG https://bit.ly/berkasdaftarulang2023 LINK BERKAS PEMBAYARAN PERLENGKAPAN https://bit.ly/pembayaranperlengkapan2023
LINK DAFTAR ULANG http://online.sia.politanisamarinda.ac.id/daftar_ulang LINK BERKAS DAFTAR ULANG https://bit.ly/berkasdaftarulang2023 LINK BERKAS PEMBAYARAN PERLENGKAPAN https://bit.ly/pembayaranperlengkapan2023
Samarinda 05/08/2023. Politani Samarinda melalui kolaborasi dosen dan mahasiswa dari program study Teknologi Rakayasa Perangkat Lunak (TRPL) sukses mengembangkan Smart Farming di Kabupaten Kutai Kartanegara. Kegiatan yang dimulai sejak tahap perakitan di awal bulan Juli 2023 hingga terlaksananya Pelatihan dan Sosialisasi Implementasi Digital Farming Klaster Ketahanan Pangan pada 5 agustus 2023 ini bertujuan untuk mengenalkan kepada petani akan pentingnya sistem otomatisasi dan pemantauan tanah bagi pertumbuhan tanaman melalui pemanfaatan teknologi demi tercapainya produktivitas, efisiensi, dan keberlanjutan dalam sektor pertanian di desa. Sistem Smart Farming perlu dikembangkan mengingat pentingnya monitoring dan kontroling terhadap tanaman pertanian terutama yang terletak di klaster Subur Makmur Loa Tebu agar pengelolaan tanaman pertanian mudah diketahui unsur hara tanah dan areal pertanian seperti kecepatan angin, ph, N, P & K , kelembaban udara dan suhu udara. Selain itu ada pula alat kontroling pompa air yang berkekuatan hingga 7,500 watt. Kegiatan ini dilaksanakan dengan baik melalui dukungan penuh Bank Indonesia dan Dinas Pertanian Kabupaten Kutai Kartanegara dimana Tim Politani Samarinda terdiri dari dosen yaitu Eko Junirianto, S.Kom., M.Cs., Syafei Karim, S.Kom., M.Kom., Imron, S.Pd., M.Eng., dan mahasiswa yaitu Risman Ilyas, Faizal, Arman. Adapun petani yang turut berpartisipasi dalam kegiatan ini yaitu bapak Suharsimin beserta tim. Melalui kegiatan ini, Eko berharap semoga pengembangan smart farming dapat terus berlanjut dan menghasilkan inovasi-inovasi lain yang dapat menunjang dunia pertanian dan bisnis di Kalimantan Timur. (HUMAS/P)
Samarinda (03/08/2023). Mahasiswa Politeknik Pertanian Negeri Samarinda (Politani Samarinda) sukses memboyong dua penghargaan bergengsi di Tingkat Nasional pada Kompetisi Mahasiswa Informatika Politeknik Nasional (KMIPN) V 2023 yang diadakan di Politeknik Elektronik Negeri Surabaya (PENS) dari tanggal 31 Juli hingga 02 Agustus 2023. Keikutsertaan Politani Samarinda dalam Kompetisi Mahasiswa Informatika Politeknik Nasional (KMIPN) 2023 di pagelaran kelima ini tentu saja membanggakan karena merupakan ajang bergengsi di bidang Informatika untuk Politeknik se-Indonesia dimana Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) menjadi tuan rumah dengan mengusung tema “Vokasi Mewujudkan Kampus Prestasi Menuju Inovasi Informatika”. Politani Samarinda mengirimkan 4 tim dengan masing-masing kategori lomba yakni Kategori Animasi, Kategori Internet of Things (IoT), Kategori Hackathon, dan Kategori Cipta Inovasi TIK. Turut mendampingi Tim Politani Samarinda, Wadir III Husmul Beze, S.Hut., M.Si yang langsung menyampaikan kabar menggembirakan ini via Whatsapp. Final KMIPN 2023 diikuti 4 Tim Politani Samarinda dimana 2 tim berhasil meraih juara di 2 kategori yaitu Kategori Animasi sebagai Best Idea and Storyline oleh Tim NIMAC dan Kategori Internet of Things (IoT) sebagai Best Poster I oleh Tim Politani POC. Dua tim lainnya yang sudah berjuang di ajang KMIPN 2023 namunsaat ini belum meraih gelar juara yaitu Tim Inno dan Tim NNP. Tim Politani KMIPN 2023: Kategori Animasi Juara: Best Idea & Storyline Nama Tim: NIMAC Dosen pembimbing: Bagus Satria, S.Kom., M.Kom. Anggota: Aldino Fatahillah Wardana Raihan Maheswara Rawanggalih Cici Marcela Ilham Risaldi Muh. Nikon Riski Yahrib Kategori IoT Juara: Best Poster 1 Nama Tim: POLITANI POC Dosen Pembimbing: Imron, S.Pd., M.Eng. Anggota: Anjela M. Wahyu Syaf'iul Alam Sugih Niansyah Kategori Hackathon Nama Tim: Inno Dosen pembimbing: Eko Junirianto, S.Kom., M.Cs Anggota: Mujizatul Wahyudi Hadi Firmansyah Silviana Maharani Kategori Cipta Inovasi TIK Nama Tim: NNP Dosen pembimbing: Muslimin B., S.Kom., M.Cs. Anggota: Risman Ferdian Ardhana Rura Ananda Bebie Septiyani Direktur Politeknik Pertanian Negeri Samarinda Hamka, S.TP.,M.Sc.,MP. dan seluruh civitas akademika menyampaikan ucapan selamat dan memberikan apresiasi atas kerja keras dan perjuangan semua tim yang sudah berlaga di KMIPN V 2023. Keikutsertaan semua tim membawa nama Politani patut diacungi jempol karena sudah berani berkompetisi di ajang nasional. Lebih lanjut Direktur juga menyampaikan rasa bangga atas prestasi yang telah diraih mahasiswa dan mahasiswi Politani Samarinda, dan berharap di tahun mendatang mahasiswa Politani Samarinda bisa mendulang prestasi lebih banyak lagi. (HUMAS/P).