Kesiapan calon lulusan dalam menghadapi dunia kerja haruslah berbekal penguasaan pengetahuan dan keterampilan, hal ini merupakan tujuan yang senantiasa diupayakan pencapaiannya dari waktu ke waktu. Dalam rangka mempersiapkan lulusan Politani Samarinda yang siap kerja, maka berbagai upaya dilakukan salah satunya dengan memperkenalkan kegiatan kerja di industri kepada mahasiswa melalui Magang Industri. Pembukaan Santiaji Magang industri bagi mahasiswa-mahasiswi Politani Samarinda dilaksanakan secara daring dengan menggunakan aplikasi zoom meeting Selasa (18/08/2020). Hadir pada pembukaan tersebut Direktur Politani Hamka S.TP.,M.Sc.,MP. Wakil Direktur I , II, III, IV, Ketua Jurusan, KUPT Humas, dan beberapa dosen panitia pelaksana santiaji.
Kegiatan santiaji bagi mahasiswa magang industry merupakan pembekalan yang diberikan bagi mahasiswa sebelum terjun ke lapangan. sebelum pelaksanaan magang mahasiswa perlu dibekali materi untuk menunjang pelaksanaan kegiatan tersebut. Magang Industri merupakan salah-satu kegiatan mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman bekerja sebelum memasuki dunia kerja yang sesungguhnya, sekaligus untuk memahami lingkungan organisasi dalam sebuah industri beserta segala seluk-beluk permasalahan yang ada, yang bertujuan meningkatkan kecerdasan, kreativitas, dan ketrampilan agar dapat menumbuhkan manusia yang dapat membangun dirinya sendiri serta bertanggungjawab atas pembangunan bangsa dan negara.
Pembantu Direktur I Bidang Akademik, Dr. Heriad Daud Salusu S.Hut.,MP dalam laporannya menyatakan bahwa mahasiswa yang berangkat magang industri pada tahun 2020 ini sebanyak 300 orang yang berasal dari 6 program Studi dengan rincian: , Pengolahan Hasil Hutan (PHH) mahasiswa yang magang industri 13 orang, Budidaya Tanaman Perkebunan (BTP) sebanyak 25 orang, Program Studi THP sebanyak 45 orang, Teknologi Geomatika 50 orang, Pengelolaan Lingkungan 47 mahasiswa Pengelolaan Perkebunan (PP) sebanyak 120 orang. Sebanyak 30 perusahaan yang dijadikan tempat magang industry yang lokasinya tersebar di Wilayah Kalimantan Timur, seperti Berau, Kutim, Kubar dan Samarinda. Lebih lanjut dijelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini menurut Heriad Daud disela-sela sambutannya adalah agar mahasiswa : mendapat pengalaman kerja pada kondisi yang sesunguhnya pada lokasi, bisa menggali dan menganalisa permasalahan yang ada di lapangan dan juga mampu mempraktekan teori yang didapat dibangku kuliah. Di samping itu magang industri merupakan salah satu kegiatan akademik yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa.
Sementara itu Direktur Bapak Hamka S.TP.,M.Sc.,MP dalam sambutannya juga memaparkan bahwa pelaksanaan santiaji ini merupakan pemberian pembekalan kepada mahasiswa sebelum terjun melaksanakan kegiatan praktek dilapangan, pembekalan ini diperlukan untuk memberikan pemahaman, wawasan, pengetahuan bahwa ada hal-hal yang harus dilakukan, harus diperhatikan sebelum mahasiswa berada dilokasi magang industri atau berada di perusahaan, dalam arahannya juga Hamka menyampaikan bahwa mahasiswa dituntut tidak hanya mempunyai kecerdasan intelektual semata, akan tetapi mahasiswa juga harus mempunyai kemampuan lainnya, yaitu Skill yaitu keterampilan atau keahlian khusus sehingga mempunyai nilai lebih dibandingkan dengan yang lain. Serta Sikap atau Attitude yaitu sikap atau kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain, mampu menjaga sikap dan membawa diri dengan baik. Ada beberapa hal yang mungkin tidak di dapatkan dibangku perkuliahan, sehingga dengan magang industri ini diharapkan dapat menjadi salah satu sarana untuk memperoleh tambahan knowledge, Skill dan Attitude yang lebih baik, dan sarana mendapatkan pengalaman kerja pada kondisi sesungguhnya. Sehingga terbentuk sumber daya manusia yang berkualitas dan kompeten, ujarnya mengakhiri sambutannya dan sekaligus membuka dengan resmi kegiatan pelaksanan Santiaji Magang Industri Mahasiswa Politani Tahun 2020.
Kegiatan Santiaji Magang Industri bagi Mahasiswa(i) Politeknik Pertanian Negeri Samarinda digelar selama 2 hari yaitu 18 – 19 Agustus 2020 mengangkat tema “ Membentuk Mahasiswa dengan Karakter yang Mandiri, Kreatif, dan Produktif ”. Hari pertama pembekalan yang diberikan secara umum dengan materi I Budaya Kerja, dengan narasumber bapak Dr. Rusli Anwar. MP. Materi ke-2 tentang “Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)”. dengan narasumber Oktifa Stia Pamungkas, ST. M.Kes. dari Balai K3 Kementrian Ketenagakerjaan Samarinda, Sedangkan untuk hari kedua pelaksanaan Santiaji di program studi masing-masing dengan pemberian materi disesuaikan dengan bidang ilmu dengan tetap menghadirkan narasumber yang kompeten dibidangnya. (Humas/AL)